Tuban, HarianForum.com– Musibah kebakaran yang meratakan 1 rumah terjadi di Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, kali ini menimpa rumah warga bernama Ngali (60) tahun, yang diduga api berasal konsleting arus listrik di rumahnya.
Informasi dihimpun kebakaran terjadi pukul 10.00 Wib saat korban Ngali bersama istrinya tidak berada di rumah. Sebab, kedua pasutri ini meninggalkan rumah untuk mengundang tetangga dan sanak famili.
Sebagaimana umumnya di pedesaan yang akan punya gawe (hajat). Rumah saat itu ada adik korban bernama Hartini bersama tetangga lain, yang memasak di dapur.
“Ada percikan api dari kamar korban yang bersebelahan dengan dapur,” kata saksi Hartini.
Melihat api, Hartini kemudian spontan berteriak untuk meminta pertolongan warga sekitar. Sayangnya, Pertolongan warga dalam usaha memadamkan api dengan alat seadanya tidak bisa memadamkan api yang menjular membesar membakar atap rumah yang terbuat dari kayu.
Ditambah cuaca panas dan angin siang bolong membuat api kian membesar. Sehingga menghanguskan isi rumah.
Selang waktu kemudian, Mobil Damkar dari perusahan Semen Indonesia dan damkar pemkab Tuban dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
Begitu cepatnya kebakaran itu membuat rumah bagian belakang, hangus terbakar. Beruntungnya kejadian itu, tidak ada korban jiwa. Akibat kejadian ditaksir korban menderita kerugian Rp. 120.000.000.
“Kejadian pagi jelang siang dugaan sementara akibat konsleting listrik,” ungkap Kapolsek Kerek AKP Darmono kepada wartawan.
AKP Darmono menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati mengingat musim kemarau cukup panjang dan rentan terjadi kebakaran.
“Kami minta Masyarakat tetap hati- hati dan waspada. Apalagi di musim kemarau panjang seperti ini. Agar musibah atau kejadian bencana bisa di antisipasi.” tutupnya.(tbn01)