Jumat , Maret 29 2024
202 views
Hartoyo (kaos hijau) saat menjelaskan kejadian terseretnya mobil di sungai Brantas.

Mobil Terseret di Sungai, Kemungkinan Besar Tidak Jauh Dari Dermaga

Tulungagung, Harian Forum-Mobil toyota avanza yang hilang setelah masuk dan terseret arus sungai Brantas beserta tiga penumpang yang terjebak (26/01/19), besar kemungkinan mobil tersebut masih berada tidak jauh dari tempat kejadian kecelakaan yang jaraknya beberapa puluh meter dari dermaga Pema, Ngunut Kabupaten Tulungagung.

Perkiraan Hartoyo diungkapkan saat diminta Kapten Arh Didik Hariyanto Danramil 0807/ 05 untuk menceriterakan kejadian dan tindakan yang dialaminya. Hartoyo menyampaikan kronologis kejadian dan tindakan yang dialaminya pada saat rapat koordinasi antara Koramil 0807/05, Kepolisian Sektor Ngunut, Basarnas Pos SAR Trenggalek, pemerintah Kecamatan Ngunut untuk membahas tindak lanjut pencarian korban yang sampai saat ini belum diketahui secara pasti (27/01/19).

Hartoyo mengungkapkan, mengetahui ada sebuah mobil yang masih ada penumpangnya masuk ke sungai, dirinya langsung menceburkan diri ke sungai dengan maksud menolong penumpang yang terjebak di dalam mobil dengan nomor kendaraan L 1147 BF. Hartoyo menceritakan bahwa dirinya berusaha menolong membuka kaca cendela belakang dengan berenang di samping mobil yang terseret arus sungai pada waktu kejadian sangat deras.

”Melihat ada mobil yang tercebur saya langsung menceburkan diri di sungai. Kemudian saya berenang disamping mobil berusaha membuka kaca belakang karena gagal membuka, saya pun berteriak keras supaya penumpang yang ada di dalam dan terlihat panik membuka kaca samping belakang, namun tidak berhasil dan mobil tersebut terseret arus dalam posisi terjungkir,” ungkapnya dengan ekpresi sedih.

Dalam rapat koordinasi selain Forkopimcam hadir pula BPBD Tulungagung, Tagana, Organisasi radio amatir di kantor Kecamatan Ngunut, Hartoyo menyampaikan posisi mobil naas yang rencana hendak menyeberang dengan perahu tambang diperkirakan masih di sekitar dermaga Pema.Dari pengalaman yang pernah dialaminya, sebuah mobil pernah terjatuh juga ditemukan tidak jauh dari dermaga.

”Dulu juga pernah terjadi, mobil yang jatuh dan terseret di temukan tidak jauh dari dermaga. Karena di sekitar dermaga terdapat pusaran air yang besar, kemungkinan mobil yang jatuh sekarang posisinya di bawah pusaran,” tutur Hartoyo.

Sementara Brian Gautama dari Basarnas Pos SAR Trenggalek, menyampaikan kendala yang terjadi dilapangan saat dilakukan penyisiran pencarian korban yang sampai hari ini belum ditemukan. Dijelaskan Brian bahwa kendala tersebut selain cuaca hujan yang menyebabkan arus sungai menjadi deras, terdapat faktor lain yang menjadi terhambatnya pencarian korban.

”Kami sebenarnya sudah melakukan dengan optimal, namun pencarian korban terhambat karena adanya beberapa faktor. Hujan deras yang menyebabkan arus sungai menjadi deras, jarak pandang terhalang karena banyaknya sampah, kemudian terdapatnya lubang yang dalam dari bekas penggalian pasir,” jelasnya.

Peristiwa mobil minibus yang dikemudikan Waridi seorang warga kelurahan Rungkut Lor Surabaya rencananya menuju Srengat dengan menggunakan jasa perahu tambang atau penyeberangan sungai Brantas namun mengalami peristiwa tragis. Mobil yang dikendarainya masuk ke sungai Brantas karena mengalami trouble pada sistem rem.

Terjadinya peristiwa tersebut sekitar pukul 19.00 wib, dengan lokasi kejadian di dermaga penyeberangan perahu tambang Pema di desa Ngunut, kecamatan Ngunut kabupaten Tulungagung. Lebih menyedihkan di dalam mobil yang dikemudikannya, terdapat Siti Yuniati, Fitrinorsiam, Alfia terjebak saat mobil masuk dan terseret arus sungai yang deras.

Sampai saat ini baik mobil dan ketiga korban belum diketemukan walaupun Kepolisian sektot Ngunut, Komando rayon militer 0807/ 05 juga tim dari Basarnas Pos SAR Trenggalek telah mengerahkan anggotanya dalam upaya pencarian korban secara maksimal (Anis)

Check Also

Tragis, Seorang Sekretaris Desa Dituban Tewas Dibacok

Tuban, HarianForum.com- Kejadian tragis kembali terjadi diwilayah Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Seorang oknum Sekretaris Desa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *