Nganjuk, HarianForum.com- Sudarti Istri Kasun Klithik mengakui bahwa dirinya khilaf, dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Gemenggeng dan khususnya kepada Sekretaris Desa Satria Dwi Bimantara dan jogotirto karena namanya tercemar atas rekaman yang tidak bertanggung jawab jawab tersebut.
Rekaman suara itu berkaitan dengan potongan dana bantuan di Desa Gemenggeng Kecamatan Pace yang meresahkan masyarakat dan merugikan pihak perangkat desa yang disebut namanya dalam rekaman.
Bahkan, di ruang kerja kepala desa Gemenggeng telah dilakukan klarifikasi kepada sejumlah warga dan perangkat desa yang namanya disebut dalam rekaman yang sempat beredar seperti Sekretaris Desa, Jogotirto dan Kasun Klitik. Mediasi dan Klarifikasi ini langsung dipimpin oleh Kepala Desa Gemenggeng Bagus Priyo Sambodo, Jumat (27/11/2020).
Sudarti mengatakan, bahwa dirinya tidak menyadari bahwa rekaman suaranya telah menjadi konsumsi masyarakat luas, “Saya minta maaf pak carik, pak jogotirto, dan smua masyarakat Gemenggeng, karena ucapan saya masyarakat Gemenggeng resah,” ungkapnya.
Bahkan dirinya juga membuat rekaman klarifikasinya melalui vidio dengan kalimat seperti ini. “Saya menyampaikan permohonan maaf kepada warga Desa Gemenggeng khususnya kepada Satria Dwi Bimantara selaku Sekretaris Desa dan Jogotirto atas ucapan saya yang ada di dalam rekaman itu. Sebenarnya saya khilaf dan tidak ada potongan apapun. Setelah ini saya akan berhati-hati dan menjaga ucapannya saya,”
Ditemui usai acara mediasi dan klarifikasi, Kepala Desa Gemenggeng Bagus Priyo Sambodo, mengatakan pihaknya telah melakukan mediasi antara Kasun Klitik, dan masyarakat yang dianggap dirugikan. “Dan sekdes serta jogotirto yang namanya dicatut-catut telah melakukan kesalahan, padahal hal itu tidak pernah dilakukan sama sekali,” jelasnya.
Setelah kejadian tersebut, dirinya berharap agar masyarakat Desa Gemenggeng terutama yang mendapatkan bantuan tidak ada lagi percaya dengan isu-isu yang tidak benar.(Red)
