Tuban, HarianForum.com- Kepala desa Jarorejo, Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, Sugiman, meradang setelah salah satu warganya dinyatakan meninggal karena Covid -19 dan tidak pernah menerima bantuan dalam bentuk apapun.
Medik Setiawan (37th) warga jarorejo meninggal beberapa waktu silam dan dinyatatakan positif Covid serta dimakamkan dengan SOP. Hal itu disampaikan ke para awak media saat menyampaikan bantuan yang bersumber dari seluruh elemen masyarakat kepada keluarga almarhum.
Sugiman sangat menyayangkan lambanya komunikasi yang terjalin hingga warganya tak menerima bantuan, “Sejak dinyatakan meninggal karena Corona, keluarga belum pernah mendapat bantuan apapun, ini sangat ironis,” Jelasnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan,atas inisiatif semua jajaran Pemerintah desa, RT dan RW, serta Karang taruna mengumpulkan bantuan untuk keluarga almarhum. “Apresiasi yang tinggi untuk seluruh warga dan elemen masyarakat Jarorejo yang telah sangat berimpati untuk saling bergandeng tangan menghadapi bencana ini,” tutupnya.
Sementara itu, Istri almarhum Medik Setiawan, Ny. Eko Komariah, saat penyerahan bantuan ini mengaku sangat terharu dengan kepedulian pihak pemdes dan masyarakat, meskipun dari pihak satgas penanggulangan Covid belum pernah memberikan apapun.
“Kami atas nama keluarga sangat berterimakasih kepada pemdes Jarorejo dan masyarakat lainya, ini luar biasa,” ungkap Komariah dengan mata sembab.
Dikonfirmasi terkait dengan langkah kemanusiaan yang diambil Pemdes Jarorejo, Camat Kerek, Sugeng Purnomo, mengaku sangat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap semua jajaran pemerintah desa Jarorejo yang telah mempunyai itikad mulia, “Langkah yang sangat baik, semoga bernilai ibadah untuk semuanya,” Ujar Camat Sugeng singkat.
Dikonfirmasi terpisah terkait dengan hal tersebut, Juru bicara Satgas penanggulangan percepatan Covid-19 kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariati memberikan tanggapan, bahwa bantuan untuk korban yang meninggal karena terpapar covid memang ada, namun pihaknya masih memproses data.
Nurul menjelaskan Bantuan yang bersumber dari Dinas Sosial tersebut sebesar 15 juta, sedang dalam proses, sosialisasi juga barusan diterima, “Datanya baru masuk, jadi dalam tahap validasi, mohon bersabar semua pihak,” tutup Wanita yang juga Sekretaris dinas kesehatan Tuban tersebut.(Red)