Blitar, HarianForum.com- Suara katup mesin booster pump ukuran kecil yang duduk disebelah bak penampungan sumber air dibawah rimbunan pohon bambu terdengar seakan tidak lelah terus bernyanyi, sembari mengantar air ke beberapa rumah rumah warga yang berada di sekitar sumber air melalui sambungan pipa yang berbahan polivinil klorida atau PVC.
Dimasa kemarau panjang pada saat ini, sumber air yang berada di RT 5 RW 3 Dusun Krajan Barat, Desa Sumberboto, Kecamatan Wonotirto, kabupaten Blitar yang telah dikelola oleh warga, debit air di bak penampungan hasil karya warga secara swadaya tetap menyembul seperti biasanya, terlihat tidak berkurang sedikitpun.
Diungkapkan Sukiyat warga dusun Krajan Kulon, air dari mbelik yang terdapat dilahan milik salah satu warga, hingga sekarang masih mampu memenuhi kebutuhan air bagi warga sekitar sumber air.
Kepala Dusun Ringin Putih desa Sumberboto, juga menjelaskan, bahwa air bersih dari mata air diakuinya hanya masih bisa diperuntukkan atau dimanfaatkan kurang lebih 38 kepala keluarga di RT 5. Bukan persoalan adanya pembatasan penggunaan, namun menurutnya RT 6 dan RT 7 berada pada lokasi yang lebih tinggi dari RT 5.
Sedangkan sarana pendukung infrastruktur untuk dapat menyuplai air ke lokasi warga yang tinggal di RT 6 dan RT 7 RW 3 termasuk untuk keperluan masjid, belum ada.
“Air yang dimiliki sumber air disini sebenarnya bisa mencukupi kebutuhan air bersih di tiga RT, untuk RT 5 terdapat 38 kepala keluarga, RT 6
23 sedangkan di RT 7 kurang lebih 26 kepala keluarga. Agar bisa dimanfaatkan dengan maksimal, masyarakat sangat menginginkan pemerintah daerah sebisa mungkin membantu menaikkan air dari sumber agar bisa dinikmati oleh warga di tiga RT,” ungkapnya.
Tidak hanya satu sumber air bersih di dusun Krajan Barat, namun disekitar dengan jarak beberapa meter masih terdapat 3 mata air. Bila dioptimalkan, Sukiyat merasa yakin air bersih akan bisa dimanfaatkan oleh warga yang lebih luas lagi selain di RT 5, RT6 dan RT 7. Bahkan saat ini, sumber air juga di telah manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air pada lahan pertanian yang berada sumber air.
Ditanya kebutuhan untuk mendukung optimalisasi pemanfaatan air baik untuk warga maupun fasilitas umum masjid atau bahkan dipergunakan pada lahan pertanian, Sukiyat menuturkan dibutuhkan adanya penampungan atau tandon air yang nantinya dibangun di tempat paling tinggi.
Selain itu dalam penuturannya, untuk mendorong air dari sumber air dilakukan pemasangan pipa atau pipanisasi sepanjang 500 meter dengan bantuan pendorong dari mesin booster pump yang sesuai.
“Yang kita butuhkan saat ini, mesin pendorong, pipanisasi dari sumber ke tandon kurang lebih sepanjang 500 meter serta tandon air,” tutur Sukiyat kepada HarianForum.com (3/7).
Sumber air bersih yang berada di Dusun Krajan Barat, Desa Sumberboto, merupakan sumber daya alam berupa sumber air yang mungkin merupakan salah satu dari ribuan mata air yang berada di kabupaten Blitar wilayah selatan.
Namun bila musim kemarau panjang, ironinya di beberapa wilayah selatan persoalan kekurangan air bersih, acap kali masih terjadi.Pada hakikatnya saat ini sudah tidak ada lagi argumentasi atau alasan apapun untuk menunda keterlibatan semua pihak secara bersama mengolah dan melindungi atau melestarikan sumber air.
Menjaga dan melindungi mata air dengan air yang dihasilkan selain kualitas juga kuantitas serta kontinuitas atau berkesinambungan harus dilakukan. Konservasi terhadap mata air tidak hanya di sekitar mata air, namun pelestarian juga diseluruh daerah tangkapan air.(Ans)