Jakarta, HarianForum.com- Kementerian Koperasi Usaha Kecil Mikro berkomitmen membantu untuk legalitas atas asap cair yang yang diproduksi oleh Mari Sejahterakan Petani Indonesia atau MSP Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat menerima Irsan Surya Imana dari DPP MSP Indonesia dan Cicilia Aryani mewakili IDF Indonesia di kantor kementrian Koperasi dan UKM, Kuningan, Jakarta Selatan
“Pak menteri telah menyampaikan kepada kami, bahwa untuk legalitas asap cair yang diproduksi dan dikembangkan oleh MSP Indonesia, beliau berjanji untuk membantu mengurusnya secepatnya. Menurut beliau karena asap cair yang dibuat MSP Indonesia ditemukan oleh para leluhur bangsa Indonesia. Maka dengan konsisten penemuan asap cair harus tetap dijaga, dan tetap menjadi milik bangsa Indonesia. Untuk kedepannya, setelah adanya legalitas produk asap cair, akan dibentuk koperasi MSP Indonesia di setiap daerah di seluruh Indonesia atau dibentuk koperasi MSP secara nasional. Sedangkan nanti semua koperasi MSP Indonesia untuk pembinaan langsung dibawah naungan kementerian koperasi dan usaha kecil menengah,” ujar Irsan Surya Imana, menyampaikan kepada HarianForum.com di sekitar jalan Rasuna Said.
Irsan Surya Imana juga menambahkan penjelasanya bahwa kementerian Koperasi dan UKM akan menerapkan digitalisasi untuk koperasi. Penerapan menggunakan tehnologi digital tersebut merupakan salah satu langkah untuk membangun strategi dalam pengenalan produk produk dari petani kepada konsumen di market online. Keahlian dalam digital tersebut harus dimiliki oleh pengelola koperasi. Maka dalam pembinaan nantinya, kementerian koperasi dan usaha kecil menengah akan melakukan edukasi digital kepada koperasi koperasi MSP di seluruh Indonesia.
Pemasaran dengan sistem digital pada badan usaha menengah maupun kecil termasuk koperasi hampir menjadi sebuah keharusan untuk dilakukan. Pengenalan atau penawaran produk dari suatu usaha dengan menggunakan media digital lebih dapat menjangkau konsumen secara tepat.
“Disampaikan juga oleh bapak menteri, bahwa dibangunnya digitalisasi di koperasi MSP Indonesia untuk menghubungkan antara petani yang mempunyai produk dengan pasar. Untuk nantinya tidak hanya asap cair yang akan dikelola dan dipasarkan oleh koperasi MSP Indonesia, tetapi juga produk produk pertanian lokal dari MSP Indonesia lainnya akan dibantu pemasarannya dengan menggunakan sistem digitalisasi yang mempunyai fungsi sebagai penghubung antara produsen dengan market,” jelas Irsan Surya Imana.
Di tempat yang sama, Cicilia Aryani dari
ITO Dadack Foundation atau IDF setelah bertemu dengan menteri koperasi dan usaha kecil menengah bersama Irsan sangat merespon kebijakan yang akan dilakukan oleh menteri yang pernah dianugerahi Suardi Tasrif Award 1999 karena berhasil membongkar kasus suap yang melibatkan Jaksa Agung di masa pemerintahan presiden B.J. Habibie.
Bagi Cicilia kebijakan tersebut merupakan langkah yang sangat positif untuk membangun kebangkitan ekonomi bangsa. “Kalau koperasi MSP dibentuk, IDF akan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas, penyuluhan bagi pengurus atau pengelola, Dan yang sangat penting adalah IDF akan melakukan pelatihan khusus seperti karakter building, leader ship, manajemen organisasi. Menurut kami 3 materi ini sangat penting karna merupakan modal dasar untuk membentuk satu organisasi yang kuat,” tandas Cicilia Haryani dari IDF Indonesia.(Ans)