Uncategorized

Meninggal Mendadak di Ladang, Petani di Nganjuk Diduga Alami Serangan Jantung

415
×

Meninggal Mendadak di Ladang, Petani di Nganjuk Diduga Alami Serangan Jantung

Sebarkan artikel ini

Nganjuk, HarianForum.com- Suasana duka menyelimuti Dusun Kawedegan, Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk. Seorang petani bernama Muryadi (49) ditemukan meninggal dunia di area ladang miliknya yang terletak di wilayah Bkph Ngujung Barat, RPH Pandean, Petak 208b, Desa Pandean, Kecamatan Gondang, Kamis (15/5) malam.

Kabar duka ini bermula dari kekhawatiran pihak keluarga yang kehilangan kontak dengan korban sejak pagi hari. Muryadi diketahui berpamitan kepada istrinya sekitar pukul 06.00 WIB untuk pergi menggarap ladang seperti biasanya. Namun hingga malam tiba, ia tak kunjung pulang. Sang istri sempat menyusul dan mencari ke lokasi, namun tidak menemukan jejak suaminya. Keadaan semakin mengkhawatirkan saat waktu menunjukkan pukul 19.00 WIB dan Muryadi belum juga kembali.

Merasa ada yang tidak beres, keluarga kemudian melaporkan kehilangan tersebut kepada perangkat desa. Bersama warga dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), mereka segera melakukan pencarian. Pukul 20.30 WIB, pencarian berakhir duka saat Muryadi ditemukan dalam keadaan tertelungkup di tepi sungai, dengan wajah menghadap ke tanah. Tubuhnya sudah tak bernyawa.

Perangkat desa segera menghubungi pihak berwenang. Tim gabungan dari Polsek Gondang, SPKT Polres Nganjuk, petugas medis dari Puskesmas Gondang, serta tim Inafis Polres Nganjuk juga dari satuan BPBD Nganjuk, langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan awal.

Kapolsek Gondang, AKP Roni Andreas Suharto, S.H., dalam keterangannya menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan awal oleh tim medis dan Inafis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan pada tubuh korban. Dugaan kuat, Muryadi meninggal dunia akibat serangan jantung mendadak. “Korban memiliki riwayat penyakit jantung. Ini yang diduga menjadi penyebab utama kematiannya,” ujar Kapolsek.

Peristiwa ini menyentak warga setempat, mengingat Muryadi dikenal sebagai sosok pekerja keras dan tidak pernah mengeluh soal kondisi kesehatannya. Ia rutin ke ladang setiap hari demi menghidupi keluarganya.

Sebagai bentuk kepedulian dan langkah antisipatif, Kapolsek Gondang menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para petani dan pekerja lapangan, untuk lebih memperhatikan kondisi fisik sebelum beraktivitas. “Pastikan tubuh dalam keadaan fit, jangan lewatkan sarapan, bawa bekal secukupnya, dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit,” imbaunya.

Jenazah Muryadi kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak. Duka mendalam terasa tidak hanya di keluarga korban, tetapi juga di lingkungan tempat tinggalnya. Sosoknya yang ramah dan sederhana akan selalu dikenang oleh para tetangga.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa keselamatan kerja tidak hanya soal perlengkapan atau lingkungan, tapi juga kesiapan fisik dan mental sebelum menjalani aktivitas harian. Semoga kejadian serupa tidak terulang, dan menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *