Serba-serbi

Menghadang Serangan COVID-19 Dengan Herba

179
×

Menghadang Serangan COVID-19 Dengan Herba

Sebarkan artikel ini

Tulungagung, Harian.Forum.com- Mempelajari juga dibarengi dengan penelitian terhadap tanaman dan tumbuhan yang mempunyai nilai lebih untuk pengobatan, merupakan sikap Lab. KPAK PETANI unit Tulungagung, yang berupaya untuk ikut serta melakukan pencegahan maupun penanggulangan merebaknya wabah epidemi virus corona.

Menggunakan bahan bahan dari tanaman lokal dengan komposisi, 200 gram kunyit, 200 gram jahe, 250 gram buah jeruk lemon atau 2 buah, 250 gram buah jeruk purut atau 2 buah, 200 gram sereh, 50  gram daun salam dan 50  gram kayu manis serta 7 liter air, menjadi minuman yang berbahan herbal, dan dapat digunakan sebagai obat utama serta mencegah penularan wabah COVID-19.

“Bahan bahan di cuci bersih kemudian dicincang beserta kulitnya. Setelah selesai, semua bahan direbus dengan menggunakan 7 liter air. Untuk perebusan sebaiknya menggunakan tembikar yang berbahan dari tanah liat atau juga bisa menggunakan panci tembaga. Setelah mendidih hangatkan dulu kemudian minum air rebusan tersebut. Ramuan tersebut bisa diberi gula sesuai selera,” terang Drajat Nughroho.

Dan dirinya juga mengingatkan bahan bahan dari herba yang sudah direbus tersebut, bisa ditambah air dan direbus lagi hingga sampai 5 kali, namun harus dipanaskan terlebih dahulu apabila hendak dikonsumsi.

Drajat Nughroho kepada Harian Forum di Lab LPAK PETANI unit Tulungagung yang berlokasi di Jajar, kecamatan Rejotangan, kabupaten Tulungagung, juga menjelaskan tidak hanya dengan mengkonsumsi tanaman herbal saja dalam pencegahan infeksi yang diakibatkan virus.Menurut petani yang bergelut dengan tanaman organik tersebut menyampaikan, bahwa seseorang harus mempunyai kekebalan, daya tahan atau imunitas pada tubuh yang ideal agar virus kesulitan untuk menjangkiti tubuh.

Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan imunitas pada tubuh, sebaiknya seseorang selalu berusaha mengkonsumsi makanan yang terbebas dari pestisida sintetis. Dengan mengkonsumsi makanan dari bahan organik yang terbebas dari pestisida sintetis, menjadikan kinerja sel darah putih selalu dapat terjaga. Sel darah putih mempunyai peran sangat penting untuk membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan memerangi virus.

Selain itu, tindakan preventif terhadap penularan virus, Drajat Nughrono menyarankan sangat perlu dilakukan untuk selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan atau membersihkan bagian tubuh lainnya dengan cairan disinfektan setelah melakukan aktivitas. Sering mencuci tangan sebagai tindakan bijaksan untuk mencegah terjadinya infeksi.”Kami menyarankan untuk disinfektan sebaiknya menggunakan cairan yang berbahan alami atau herbal, yaitu minyak astiri dengan virgin coconut oil atau VCO. Karena menggunakan bahan alami lebih aman dari efek samping dibanding dengan cairan disinfektan berbahan kimia sintetis,” pungkasnya.(Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *