Peristiwa

Mengawali Musim Hujan di Blitar, Butiran Es Ikut Serta Mengguyur

227
×

Mengawali Musim Hujan di Blitar, Butiran Es Ikut Serta Mengguyur

Sebarkan artikel ini

Blitar, HarianForum.com- Hujan lebat yang mengguyur tidak hanya disertai angin namun diikuti turunnya butiran butiran es sebesar kelereng. Peristiwa tersebut sempat mengagetkan warga desa Jingglong, kecamatan Sutojayan, kabupaten Blitar. Fenomena alam bisa terjadi pada saat masa pancaroba yang disertai angin kencang. dan hujan dengan perbedaan suhu yang besar terjadi dalam satu hari.

Safiq warga desa Jingglong menuturkan kondisi sebelum terjadinya hujan dengan disertai angin dan es di desanya (19/12/20). Menurutnya sebelum turun hujan terlihat awan yang bertumpuk tumpuk. Safiq melanjutkan penuturanya, pada salah satu awan tersebut terlihat awan berwarna abu abu pada bagian tepinya. ”Sebelum hujan tampak awan yang tidak seperti biasanya, ada sebagian awan yang pinggirnya berwarna abu abu dan terlihat naik ke atas,” tutur Safiq yang mengangap perihal tersebut hanya tanda tanda akan turunnya air hujan yang biasa terjadi.

Hujan yang disertai angin terjadi sekitar pukul 14.15 wib, menimbulkan suara yang berisik pada atap rumah Safiq dan tidak terkecuali kejadian yang sama juga dialami pada rumah warga desa lainnya. Suara yang tidak lazim terdengar diatap rumah saat hujan, membuat dirinya dan warga lainnya tertarik untuk mengetahui apa yang terjadi.Beberapa saat setelah melihat di luar rumahnya, baru terlihat adanya butiran butiran es sebesar kelereng turun bersamaan air hujan.

Tidak ada kerusakan dan kerugian material yang dialami Safiq dan beberapa warga lainnya. Bahkan petani yang aktif di beberapa lembaga keorganisasian petani ini, menjelaskan bahwa butiran es yang turun tidak menyebabkan perubahan bahkan kerusakan pada tanaman termasuk pada tanaman padi. ”Tidak perlu dikuatirkan dengan kerusakan pada tanaman adanya butiran es. Hujan yang disertai butiran es merupakan fenomena alami dan dapat terjadi di daerah mana saja. Seperti beberapa waktu yang lalu hujan es dialami di beberapa daerah lainnya tidak membuat rusak pada tanaman. Tetap disyukuri walaupun hujan disertai butiran es, sebuah nikmat penuh dengan keberkahan setelah lama kita tunggu tunggu,” jelas ketua yayasan pendidikan Al Hikmah desa Jingglong, Sutojayan.(Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *