Serba-serbi

Meminimalisir Polarisasi Politik, Dengan Eskalasi Literasi Informasi Digital

542
×

Meminimalisir Polarisasi Politik, Dengan Eskalasi Literasi Informasi Digital

Sebarkan artikel ini

Blitar, HarianForum.com- Di balai rukun warga yang penuh dengan pernak pernik dan rumbai- rumbai bernuansa merah putih, terlihat dalam suasana yang tidak seperti biasanya. Dari orang tua, remaja hingga anak-anak, baik laki laki maupun perempuan, semua terlarut dalam suka cita dengan memamerkan rona wajah ceria.

Tertata beberapa nasi tumpeng beserta sayur serta lauk pauk pada nyiru atau tampah dengan beralas daun pisang, tampak tersaji diatas tikar plastik yang sudah tergelar.

Kenduri untuk memperingati kemerdekaan dihelat disetiap tanggal 17 Agustus, sebuah kearifan lokal sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Sang Pencipta, hingga sekarang terus tetap terjaga.

Selain itu, tradisi kenduri menjadi media perekat yang mampu menciptakan rasa kebersamaan antar individu dalam lingkungan masyarakat yang tidak melihat perbedaan status sosial, ekonomi, pendidikan, suku, agama, pandangan politik dan perbedaan lainnya.

Suasana keharmonisan warga, terilustrasi pada kenduri hari kemerdekaan harus tetap lestari dan terus dilestarikan, jangan sampai pudar meski dengan tantangan situasi kondisi apapun.Hingga seperti pada saat ini, memasuki tahun politik, dimana pada awal pertengahan tahun 2024 pagelaran pesta demokrasi untuk memilih penyelenggara pemerintahan melalui pemungutan suara dalam pemilihan umum akan dilaksanakan.

Sedangkan pada setiap periode yang ditentukan, pemilihan umum tidak pernah terlepas dari dinamika politik di masyarakat, salah satunya terbentuknya polarisasi politik yang dapat diartikan terbaginya masyarakat baik pandangan maupun dukungan politik.

Polarisasi politik bisa terjadi di negara yang mengikuti instrumen demokrasi, berpotensi menimbulkan kelompok yang berseberangan dalam pandangan maupun dukungan politik dan tidak jarang sebagai pemicu perpecahan di masyarakat.

Tehnologi informasi digital semakin tersedia dan mudah diakses pada saat ini, polarisasi politik pada pemilihan umum 2024 terutama pada pilihan presiden masih terjadi. Dengan pengamatan, HarianForum.com menilai kemungkinan besar polarisasi politik pada tahun ini tidak setajam seperti pada periode pemilihan umum sebelumnya.

Penyebaran politik identitas, ujaran kebencian serta informasi palsu melalui platform platform yang biasa dikonsumsi oleh penerima informasi digital tidak bisa dihindari, akan tetapi tidak terlalu signifikan.

Masyarakat pengguna tehnologi informasi digital saat ini semakin dewasa dalam menyikapi informasi. Selain dari pengalaman pada periode pemilihan sebelumnya, penerima informasi digital bisa menilai dari tampilan audio visual, ada tidaknya kesesuaian dari pembanding penyebar informasi lainnya.

Durasi waktu membawa pengaruh bagi penerima informasi tingkat kevalidan informasi sesuai jejak fakta yang dipergunakan sebagai pertimbangan untuk menerima atau mengabaikan.

Namun begitu, kecakapan literasi digital yang lebih baik sangat dibutuhkan, karena dengan kecakapan literasi digital yang mumpuni akan menumbuhkan kemampuan dalam menyaring informasi, sehingga tidak terprovokasi.

Dirgahayu Indonesia, Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Tetap Dengan Semangat Perjuangan Dan Semangat Kebersamaan.

Memasuki tahun politik, HarianForum.com mengajak pengguna dan penerima informasi digital untuk melakukan eskalasi literasi digital lebih baik, sebagai upaya mencegah timbulnya polarisasi politik yang mengancam kerukunan dan keharmonisan masyarakat, akibat penyebaran informasi palsu, politik identitas maupun ujaran kebencian.(Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *