Pariwisata

Membangun Wisata Pertanian Dengan Potensi Embung Kedung Biru

352
×

Membangun Wisata Pertanian Dengan Potensi Embung Kedung Biru

Sebarkan artikel ini

Blitar, HarianForum.com- Suasana kegelisahan nampak sekali pada raut wajah salah satu warga dusun Kedung Biru, yang juga saat ini mengemban amanah menjadi ”Wong Tuwo” nya dusun atau sekarang lebih dikenal dengan kepala dusun. Dari ekpresi Saiful Agus Arifin, sangat terlihat dalam dirinya dengan keinginannya, yaitu mengubah impian menjadi kenyataan, ternyata tidak semudah seperti memejamkan mata. Semangat terus berjuang dan pengorbanan waktu, pikiran, tenaga maupun dana menjadi sebuah tindakan dengan nyata merupakan persayaratan yang harus dilakukannya.

”Embung yang ada didesa kami belum bisa berfungsi dengan maksimal, karena curah hujan pada waktu akhir – akhir ini kurang, sehingga keberadaan embung belum bisa dimanfaatkan oleh warga secara signifikan,” tutur Agus Saiful Arifin menerangkan tentang keberadaan bangunan embung yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2015.

Kepala dusun Kedung Biru, desa Kalitengah, kecamatan Panggungrejo, kabupaten Blitar juga menjelaskan tentang keberadaan bangunan penampung air atau retention basin yang berukuran 1600 m2 dengan kedalaman 5 meter, selain fungsi sebagai tempat penampung dan dimanfaatkan suplai air juga sangat berharap bisa menjadi sebuah tempat wisata yang menarik.

”Dibangunnya embung sebenarnya untuk menampung air dan difungsikan sebagai suplai air. Sehingga penampungan air hujan selanjutnya digunakan sebagai tempat suplai air sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga yang salah satunya untuk kebutuhan tanaman pertanian. Akan tetapi kami bersama warga ingin juga bahwa embung nantinya menjadi tempat wisata, sehingga dalam pengelolaan dimanfaatkan menjadi sumber pendapatan dan peningkatan ekonomi warga, selain pertanian,” jelasnya.

Inovasi warga dan juga salah satu perangkat desa Kalitengah untuk mewujudkan embung di Kedung Biru menjadi destinasi wisata bukanlah sebuah impian. Justru berfikir menggali potensi yang ada dengan tindakan nyata harus direspon oleh berbagai pihak. Perjuangan Agus sudah selayaknya tidak diapresiasi hanya dengan simpati tetapi harus didukung secara riil baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi.

Menggali ide, memanfaatkan serta menjadikan embung sebagai potensi wisata tidak semudah dengan tempat wisata yang memang mempunyai peninggalan warisan keindahan alam, sehingga hanya tinggal mempercantik dan mempersolek saja. Namun kesulitan kesulitan yang harus dihadapi Agus tidak membuatnya patah arah, justru dijadikan motivasi dan modal untuk berkreasi dan berinovasi. Apalagi melihat atau mengingat suguhan panorama wisata danau buatan atau wisata embung di Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Yogyakarta, embung Kedung Biru pun sebenarnya bisa seperti itu.(Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *