Tulungagung, HarianForum.com– “Kurang lebih kami delapan tahun penyelenggaraan acara silaturahmi, dan memang acara silaturahmi menjadi budaya sebagai media menjaga rasa kekeluargaan diantara para alumni. Penyelenggaraan acara tidak dihelat hanya pada waktu lebaran saja, namun kami tetep mengadakan aktivitas dalam kemasan lain secara rutin pada setiap bulannya,” ujar Toni Hadipranoto, koordinator Paguyuban Alumni SMPN 1 Tulungagung ( PASTA )
Menurut penggiat alumni 87 alumni SMPN 1 Tulungagung ini, silaturahmi yang rencananya dikemas dengan penyampaian pesan dan kesan dari alumni sekaligus halal bi halal, akan digelar pada tanggal 8 Juni bulan depan. Adapun untuk lokasi acara di desa Ketanon, kabupaten Tulungagung.
”Acara kami gelar Insya Allah pada tanggal 8 Juni nanti, sedangkan untuk lokasi sama seperti pada tahun kemarin yaitu di rumah mas Agus Jabrik desa Ketanon. Walaupun 33 tahun sudah tidak bersama sama lagi, namun teman teman masih tetap menginginkan untuk bisa bertemu bercanda, berbincang bincang dan foto bersama,” terang Toni.
Sementara Ahmad Muzaiyin salah satu alumni, selalu melonggarkan waktunya dan menyempatkan untuk bisa hadir secara rutin, karena dirinya merasakan benar benar sangat berkesan dengan suasana paseduluran teman teman alumni 87 SMPN 1 Tulungagung.
Menurut pengusaha kopi Semar Tulungagung, bahwa dengan silaturahmi dan dilakukan secara rutin, sangat bisa membangun semangat positif bagi para alumni baik bertukar pengalaman, informasi maupun pendapat serta pemikiran.
”Saya sangat senang melihat teman teman PASTA yang tidak henti hentinya membuat kreatifitas kegiatan positif, tidak hanya melakukan aktifitas di lingkungan internal alumni saja, namun juga melakukan kegiatan kegiatan sosial di masyarakat. Dan saya sangat bangga sekali melihat kekompakan dan terus menerusnya terjalin ikatan semangat silaturahim antar alumni dengan melepas status sosial, kemampuan ekonomi dan hal hal yang sifatnya pribadi. Bahkan saya mengancungkan jempol dua, walaupun kemarin ada perbedaan pendapat terkait moment politik, namun perbedaan tersebut tidak mengurangi sedikitpun rasa kekeluargaan alumni,” tutur Ayin.(Ans)