Uncategorized

Mediasi Guna Tentukan Langkah Setelah Adanya Tambang

626
×

Mediasi Guna Tentukan Langkah Setelah Adanya Tambang

Sebarkan artikel ini

Nganjuk, HarianForum.com- Polemik yang menyelimuti Desa Perning terkait protes sebagian warga di Desa Perning Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk, Kamis (29/09/2022). warga Desa Perning bersama perangkat desa dan pengelola tambang melakukan mediasi guna menentukan langkah yang bisa diambil selanjutnya terkait dampak adanya tambang.

Mediasi yang dilakukan di balai Desa Perning ini dihadiri oleh Camat Jatikalen Suwito, Kapolsek Jatikalen, Perwakilan Koramil Jatikalen, Kepala Desa Perning, Kepala Desa Ngasem, Perangkat Desa Perning, tamu undangan serta dari pihak tambang dihadiri oleh Dirut CV Bejo Makmur Arif Wibowo.

Arif Wibowo selaku Dirut CV Bejo Makmur menyampaikan terimakasihnya kepada pemerintah desa dan Forpimcam yang telah mengadakan mediasi ini. Karena menurutnya, dengan adanya mediasi ini baik pihak tambang maupun pemerintah desa bisa menerima opsi-opsi dari masyarakat terkait adanya tambang di Desa Perning.

Ia juga memberikan jawaban terkait pilihan yang diberikan oleh warga Desa Perning “Kita sepakat tambang tetap berjalan tetapi dengan syarat” ucap Arif.

Dirinya juga menjelaskan terkait kompensasi yang diminta warga terkait adanya tambang di Desa Perning. “Kompensasi yang diminta warga, satu untuk penyiraman, kedua adalah untuk jalan-jalan yang rusak agar segera diperbaiki, yang ketiga adalah kompensasi debu” ucapnya.

Arif juga menyampaikan terkait kompensasi yang nantinya akan diberikan pada warga terdampak. “bahwa kompensasi debu adalah hasil kesepakatan masyarakat terdampak dan pihak tambang entah itu nanti berupa uang atau sembako” katanya.

Sementara itu, Achmad Sugiarto salah satu perwakilan warga desa terdampak mengatakan, bahwa mediasi ini belum mencapai titik final kesepakatan. “Nanti, masyarakat Desa Perning akan mengadakan musyawarah lagi membahas kompensasi yang ada, mungkin 2 atau 3 hari lagi kita akan mediasi lagi bersama semua warga terdampak.” pungkas Achmad Sugiarto.

 

Editor: Nur Kholifah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *