Tuban, HarianForum.com- Beberapa rumah di Dusun Krajan Desa Sukorejo Kecamatan Parengan, Rata dengan tanah alias ludes akibat amukan si jago merah saat ditinggal sebagian penghuni rumah mengantakan kundangan mantenan di tetangga sebelah desa. Sabtu malam (17/8).
Amukan Si Jago Merah itu, diketahui oleh seorang Warga, Gunawan (32) yang melihat kobaran api membesar di rumah Dasri (40).
” Kepulan api di rumah Bu Dasri sudah membesar merembet ke rumah yang lain,” ucapnya.
Lalu, kata dia, meminta pertolongan kepada warga dusun Krajan dimana saat itu lingkungan sepi. Karena, acara mantenan di desa sebelah.
” Menggunakan alat seadanya dan minimnya personel tidak mampu mematikan api yang sudah terlanjur membesar,” imbuhnya.
Sehingga, api dengan cepat membakar seisi rumah yang terbuat dari kayu jati milik dasri. Kemudian, menyambar lagi ke rumah samping kanan kiri – kanan deretan milik kromo kasbi (65) dan rumah Ramidi (40)
” Rumah kang Kasbi juga ludes tidak dapat diselamatkan. Sedangkan, milik Ramidi hangus bagian teras rumah,” Cerita warga setempat saat di lokasi kejadian.
Tak cuma sampai disitu amukan si jago merah, dari kobaran api yang menjulang tinggi dan sulit dikendalikan ahirnya juga menyambar ke Atap rumah milik Nyono (40) dan Warsito (40).
” Beruntung 4 unit dampar berhasil didatangkan kelokasi kejadian. Alkhamdullillah, Api dapat di padamkan kurang lebih satu jam,” ungkap perangkat desa setempat, Kis saat dihubungi melalui teleponnya.
Terpisah, Kapolsek Parengan, AKP Mujito membenarkan kebakaran hebat yang terjadi di Desa Sukorejo Kecamatan Parengan.
” Malam ini, kita belum dapat laporan pasti, dari petugas lapangan kami. Info sementara, 5 unit rumah, masing masing 2 unit ludes dan 2 rumah lainnya, hangus bagian atap. Sisanya, satu hangus bagian teras samping,” Jawabnya.
Akibat kejadian kebakaran hebat 5 rumah itu, ditaksir seluruh korban mengalami kerugian harta benda yang ditaksir 200Juta,” tutupnya.
Dari informasi dilokasi amukan si jago merah terjadi lantaran dari api bediang (bakaran jerami) menjalar kedinding kayu rumah dasri dan arus pendek listrik. Ketika, penghuni dalam rumah sepi dan sebagian warga dusun desa tersebut, di tinggal mengantarkan hajatan mantenan ditempat desa sebelah tak jauh dari lokasi kebakaran di Sokorejo.(tbn01)