Uncategorized

Lima Hari Air Bersih Mati, Pelanggan Keluhkan Perumda Tirta Lestari Kabupaten Tuban

220
×

Lima Hari Air Bersih Mati, Pelanggan Keluhkan Perumda Tirta Lestari Kabupaten Tuban

Sebarkan artikel ini
Kabag Umum Perumda air minum Tirta Lestari, Agus Setyo Utomo.

Tuban, HarianForum.com- Pasokan air bersih mati tidak mengalir selama lima hari sejumlah pelanggan di kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengeluhkan instalasi perusahaan umum daerah (Perumda) air minum “tirta lestari” cabang I Wilayah Merakurak UPK Bangilan, Perumda Tuban.

Salah satu pelanggan air bersih, Anwar mengatakan kebutuhan air bersih dalam aktitifas kehidupan keseharianya sangat vital bagi dirinya dan keluarnya untuk kebutuhan memasak di warung minuman atau kiosnya. Bahkan, selama hampir sepekan matinya aliran air bersih milih daerah, tirta lestari UPK Bangilan itu, Dirinya mengganti pasokan air menggunakan air minum isi ulang untuk kebutuhan memasak air minuman kopi atau teh bagi pelanggan warungnya. Alhasil, selama 3 hari lamanya, keluarganya juga membeli air bersih ke kuli pengangkut air untuk kebutuhan rumah tangganya.

“Saya beli air bersih satu bul Rp 75 000 ribu guna mengisi dua bak kolam kamar mandi untuk kebutuhan mencuci,” ujarnya, kamis (09/01/2020) kepada media ini.

Pelanggan lain, Akrim juga mengeluhkan semenjak matinya aliran air bersih tirta lestari UPK Bangilan terhitung hari sabtu – sampai kamis hari ini, dan selama itu, nyala hanya beberapa jam, kwalitas airnya keruh berwarna kuning kecoklatan.

“Sudah berjalan lima harian ini tidak nyala seperti biasanya. Keluar sebentar itupun airnya tak layak di gunakan. Solusinya, kita beli air di tukang becak sekitar sini,” katanya.

Terpisah kabag umum Perumda Air Minum Tirta lestari Tuban, Agus Setyo Utomo menjelaskan bahwa matinya air bersih telah terjadi kerusakan pada motor pengerak di sumber bambang kedungjambangan Bangilan.

“ Ya sudah hari sabtu motor pengerak rusak dan sudah dilakukan perbaikan secara maksimal. Akan tetapi pipa dekat sumber ikut pecah jebol lagi. Hari ini perbaikan selesai, namun aliran daya watt listrik PLN hanya 300 Voltase sehingga alatnya pompa (motor) tidak bisa angkat mengalir jika, voltase PLN turun,” jelasnya.

Senada petugas teknisi Perumda Air Minum Terta Lestari Tuban, Kasmijan mengatakan perbaikan instalasi pompa air yang terbakar di UPK Bangilan sudah dilakukan petugas. sehubungan alat motor penggerak membutuhkan tenaga listrik PLN minimal 380 sampai 415 voltase untuk kesetabilan alat pengerak sehingga kami berkoordinasi dengan pihak PLN Jatirogo.

“Kami masih berkomunikasi dengan PLN wilayah Jatirogo, agar tegangan listriknya juga kembali normal,” tuturnya.

Dia menambahkan bagi pelangan air bersih di kecamatan Senori dan sekitarnya untuk bersabar karena pihak tirta lestari sedang memperbaiki dengan tanggap dan cepat dari segala keluhan pelanggan air minum daerah.

“Kami menyadari pelangan wilayah kecamatan Senori, merupakan hilir aliran air bersih yang bersumber dari sumber Bangilan. Kadang tersendat alirannya, pun begitu petugas kami sudah terjun kelapangan bila terjadi kendala seperti itu.”tutupnya.(tbn01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *