Tuban, HarianForum.com- Didalam masyarakat Jawa terdapat banyak mitos dan cerita mistik yang berangsur-angsur berkembang subur dari masa ke masa yang berasal dari nenek moyang kita terdahulu, dan ini pun bagi Kebanyakan orang banyak yang dipercaya dan di yakini Hingga sekarang.
Di Desa Karangasem, Kecamatan Jenu kabupaten Tuban yang belakangan heboh karena kreativitas pemudanya yang mengedit foto seseorang menjadi calon kepala desa berikutnya untuk jabatan Periode 2019-2025, adalah akun Fb Kholil el-rahman dan Reza mania yang yang terkena dampak dari pemberitaan tersebut, banyak yang mencibir dan meremehkan, namun juga banyak yang memuji keberanian mereka.
Pilkades Karangasem sendiri akan digelar pada bulan Juni tahun ini, sejenak flashback ke belakang pada Pilkades terdahulu tepatnya tahun 1983, pilkades Desa Karangasem dimenangkan oleh kandidat dengan nama depan S yaitu Sulaiman yang memerintah Karangasem pada tahun 1983 -1989.
Pada Pilkades tahun selanjutnya tahun 1989, kandidat dengan huruf depan S pun memenangkan kontes pemilihan yaitu Sokran yang memerintah Karangasem pada tahun 1989-1995.
Pada tahun 1995 Karangasem dihadapkan pada Pilkades yang hanya diikuti oleh 2 peserta yaitu Sahlan dan Warsilan, yang dimenangkan oleh kandidat dengan huruf depan S juga yaitu Sahlan yang memerintah Karangasem pada tahun 1995 hingga 2001.
Ada yang unik pada Pilkades Karangasem selanjutnya yaitu tahun 2001 di mana dalam Pilkades ini hanya ada satu kandidat yang berlaga yaitu SURIP yang otomatis berhadapan dengan bumbu kosong, namun Pilkades kala itu juga di menangkan oleh Suril yang nama depannya juga berawalan huruf S dan memerintah pada periode tahun 2001 hingga tahun 2007.
Pada Pilkades tahun 2007 kontestasi pemilihan penguasa desa berlangsung meriah karena Karangasem sudah di perhitungkan oleh banyak perusahaan yang membangun usahanya di area desa Karangasem, ada 4 kandidat yang berlaga pada Pilkades tersebut yaitu Sarmi, Saminten, Riyanto dan Surip ,dan pada akhirnya Pilkades pun dimenangkan oleh Surip yang memerintah Karang Asem kali kedua pada periode 2007 hingga tahun 2013.
Pada Pilkades 2013 juga ramai peminat ada empat kandidat yang mengikuti kontestasi Pilkades kala itu yaitu Abdul Ghofur, Nuri Ibrohim, Ida Lailatin Sholikah dan Sodikin, kontestasi pun dimenangkan oleh calon dengan huruf depannya S yaitu Sodikin, beliau memerintah Karangasem Pada kurun waktu 2013 sampai tahun 2019.
Berikut adalah Kepala Desa Karangasem dari masa ke masa
1. Sulaiman (1983-1989)
2. Sokran (1989-1995)
3. Sahlan (1995-2001)
4. Surip (2001-2007)
5. Surip (2007-2013)
6. Sodikin (2013-2019)
Pada Pilkades tahun ini serasa istimewa mengingat pengaruh gadget sangat banyak mempengaruhi penilaian pemilik suara, seperti halnya pemberitaan di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram maupun WhatsApp sehingga komunikasi maupun penyampaian visi dan misi dimungkinkan akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dan kutukan huruf S banyak lagi yang tidak dipercaya oleh masyarakat milenial.
Untuk mencoba mengklarifikasi pandangan tersebut jurnalis HarianForum.com berusaha menghubingi salah satu pengamat politik dan seorang ahli spiritual, Abdul Nasir Al-shawiry beliau mengatakan, “Sebenarnya tidak ada hubungan antara huruf tersebut dengan kepemimpinan di desa, itu hanya kebetulan semata, coba mari kita tengok nama presiden yang berhasil memimpin Indonesia tidak ada yang hurufnya sama dan itu membuktikan bahwa tidak ada korelasi antara huruf dengan kepemimpinan, yang paling penting tentu logistik dan mesin politiknya,” pungkas beliau.(Kholil)