Madiun, HarianForum.com- Dilaporkan kebakaran yang terjadi di Gunung Wilis yang ada di wilayah Kabupaten Kediri, mulai merembet ke Kabupaten Madiun.
Upaya pemadaman dilakukan secara manual dengan menggunakan gepyok dari dedaunan yang dikibas-kibaskan ke titik api oleh Perhutani bersama polisi.
“Ini kebakaran Gunung Wilis yang di Kediri memang telah masuk Wilayah Madiun di Kecamatan Kare. Kita sudah upaya bersama polisi dan dibantu BPBD melakukan pemadaman,” terang Mantri RPH Kare, KPH Lawu, Erwantoko, Senin (17/9/2018).
Diberitakan sebelumnya, kebakaran mulai terjadi di petak 54 A, RPH Salam Judeg, BKPH Pace, KPH Kediri yang masuk ke dalam wilayah administrasi Dusun Salam Judeg, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, sejak hari Sabtu (8/9) lalu.
Kebakaran tersebut dikabarkan menghanguskan lebih dari 25 hektare hamparan ilalang dan dataran hijau yang ada di Gunung Wilis.
Menurut Erwantoko, merembetnya kebakaran hutan di Gunung Wilis ke wilayah Madiun terjadi sejak hari Senin (17/9) dini hari. Api diduga merambat karena angin kencang.
“Ini merambat sejak dini hari. Api tampak jelas terlihat dari kejauhan membara. Dan ini yang bekas kebakaran juga kita sisir untuk dipadamkan asap yang masih muncul pada batang kayu,” lanjutnya.
Dalam pemadaman secara manual ini, sekitar 50-an personel dilibatkan, baik dari kepolisian, Perhutani dan BPBD.
KPH juga menutup jalur pendakian ke Gunung Wilis dari Kandangan, Kecamatan Kare, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ini kita kerahkan anggota saya dan Perhutani untuk pemadaman. Pendakian yang menuju puncak Gunung Wilis melalui jalur Kandangan, Kare juga masih ditutup,” ujar Kapolsek Kare AKP Suwandono secara terpisah.(Tik/Nur)