Nganjuk, HarianForum.com- Untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Nganjuk, Pemerintah Kabupaten Nganjuk terus melakukan inovasi dan evaluasi demi kesehatan masyarakat Nganjuk.
Untuk itu, dalam rangka mengevaluasi dan validasi data program Tuberkulosis (TB) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nganjuk menggelar pertemuan Koordinasi dan Validasi Data Program TB Tingkat Kabupaten Nganjuk Tahun 2022 di Ruang Rapat Dinkes, Rabu (31/08).
Validasi Data tersebut bertujuan untuk memonitoring dan evaluasi penggunaan aplikasi ETBC-12 di Kabupaten Nganjuk, penerapan SOP tata cara penggunaan aplikasi ETBC-12 bagi user Fasyankes mikroskopis serta validasi data hasil uji silang mikroskopis TBC, Dinkes Nganjuk.
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) didampingi Kepala Seksi P2PM dan Pelaksana Laboratorium Rujukan Uji Silang Mikroskopis RSUD Nganjuk, Liana AMAK, serta dihadiri oleh petugas laboratorium dari seluruh fasyankes di Kabupaten Nganjuk.
SST Kepala Bidang P2P, I Ketut Wijayadi mengatakan, Salah satu indikator strategi nasional penanggulangan TBC tahun 2022 untuk laboratorium TBC adalah 80 persen laboratorium mikroskopis mengikuti Pemeriksaan Mutu Eksternal (PME).
“Indikator PME tersebut juga minimal 45 persen dari total faskes mikroskopis yang mengikuti uji silang dengan hasil baik diantara total faskes. Untuk itu kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tribulan sekali untuk menjaga mutu pemeriksaan laboratorium mikroskopis TBC di Kabupaten Nganjuk,” tuturnya.
Dengan diselenggaranya pertemuan tersebut, pihaknya berharap terkoordinirnya pencatatan dan pelaporan pengelola program TBC. Kemudian dianalisis penyebab kendala teknis nya. Sehingga cakupan pengendalian penyakit ini bisa maksimal 100 persen.(hms/red)
