Tuban, HarianForum.com- Seje deso mowo coro, lain desa lain pula cara adat dan istiadatnya, untuk memulai suatu hal yang sakral haruslah mencari hari baik juga di brokohi (di bancaki, red) .
Pada hari senin (01/07/2019) aktifitas masyarakat di RT sebelah barat Karangasem ini berlangsung seperti biasa tidak ada yang istimewa, baru pada pukul 09.10 WIB ada beberapa orang dari Perangkat desa setempat dan Perwakilan dari BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yang datang ke lokasi.
Kedatangan Perangkat desa dan perwakilan dari Lembaga desa tersebut bertujuan untuk menyurvey Proyek drainase yang sedianya akan di kerjakan bulan ini sebagai mana usulan dari masyarakat RT tersebut melalui Pra Musdes yang melibatkan seluruh KK yang ada dan melakukan rembug di rumah RT setempat.
RT ibu mutiah, begitulah kiranya masyarakat menyebut akan di laksanakan proyek drainase untuk menanggulangi kekumuhan akibat aliran air dari rumah -rumah warga yang tidak ada saluran pembuangannnya.
Acara di mulai dengan mengumpulkan sebagian warga dan Tokoh Masyarakat yang ada di RT tersebut, mereka duduk bersila menghadap “panggang ayam, bucu (red) yang telah di persiapkan sebelumnua, Pembacaan doa pun di lakukan oleh Mbah modin setempat, Gus Amir rahman, yang memimpin doa dengan khusyu’ berharap proyek nanti akan berjalan dengan lancar tanpa hambatan suatu apapun.
Sementara itu ketika di konfirmasi oleh media HarianForum.com ini Kaur PPM desa Karangasem, Siti Murti menyatakan “Benar, proyek ini akan segera kami laksanakan walaupun baru tahap permulaan sebagaimana amanat dari Musdes dan di ambilkan dana dari ADD tahun 2019,” ujar beliau.
Segala sesuatu jika di mulai dengan baik tentu akan berakhir baik pula, apalagi di tunjang dengan transparansi dengan melibatkan berbagai pihak untuk mengawasi proyek yang di danani dari Pemerintah Pusat tersebut. (tbn02)