Kesehatan

Khasus Covid-19 Bertambah, Bayi Usia 5 Bulan di Nganjuk Positif Terkonfirmasi

175
×

Khasus Covid-19 Bertambah, Bayi Usia 5 Bulan di Nganjuk Positif Terkonfirmasi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi/positif Covid-19

Nganjuk, HarianForum.com- Pasien kasus Covid-19 di Kabupaten Nganjuk kini kembali mengalami penambahan. Hal itu disampaikan dr. Hendriyanto juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Nganjuk, Minggu (28/09).

“Penambahan jumlah kasus tersebut adalah 10 orang yang terkonfirmasi positif, 5 orang dinyatakan sembuh,” jelasnya.

Penambahan 10 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah seorang wanita berusia 49 tahun dari Kecamatan Ngronggot, wanita berusia 39 tahun dari Kecamatan Pace, wanita berusia 32 tahun dari Kecamatan Pace, laki – laki berusia 5 bulan dari Kecamatan Prambon, wanita berusia 45 tahun dari Kecamatan Prambon, wanita berusia 54 tahun dari Kecamatan Loceret, wanita berusia 36 tahun dari Kecamatan Loceret, wanita berusia 47 tahun dari Kecamatan Loceret, dan laki – laki berusia 55 tahun dari Kecamatan Sukomoro.

Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh adalah seorang wanita berusia 25 tahun dari Kecamatan Kertosono, Wanita berusia 55 tahun dari Kecamatan Kertosono, laki – laki berusia 18 tahun dari Kecamatan Kertosono, wanita berusia 19 tahun dari Kecamatan Kertosono, dan wanita berusia 21 tahun dari Kecamatan Kertosono.

Laporan kumulatif kasus Covid-19 Kabupaten Nganjuk sampai tanggal 27 September 2020 adalah Suspek sebanyak 490 orang, probable sebanyak 2 orang, kontak erat sebanyak 4263 orang dan terkonfirmasi positif sebanyak 470 orang.

Selanjutnya, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat berpesan agar masyarakat Nganjuk tetap tenang, waspada dan jangan panik. Tetap patuhi arahan pemerintah dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti jangan bepergian bila tidak perlu.

“Dan wajib menggunakan masker bila keluar rumah, hindari kerumunan, hindari kontak fisik, termasuk berjabat tangan dan menjaga jarak, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” pungkas Bupati Novi.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *