Nganjuk, HarianForum.com- Viral, ambrolnya jembatan di Desa Mungkung yang menghubungkan Kecamatan Rejoso dan Kecamatan Bagor, menjadi sorotan dari berbagai pihak. Pasalnya jembatan yang baru jadi dengan memakan anggaran 9, 2 milyar lebih. Bagian sayap jembatan ambrol dan hari ini Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Nganjuk sidak ke lokasi ( 11/12/2024).
Diketahui proyek pembangunan jembatan yang berada di Desa Mungkung Kecamatan Rejoso tersebut, dikerjakan oleh CV ARKANANTA dengan anggaran 9, 2 milyar lebih.
Dalam sidaknya, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Nganjuk, Gondo Hariyono mengatakan bahwa, “Pada hari ini Komisi III setelah melakukan rapat kerja, langsung melihat situasi yang ada di lapangan, jembatan mungkung.” jelasnya.
“Dan kita menemukan beberapa temuan, yaitu dinding cornya miring, karena bangunan kurang bagus. Tanah uruk lembek, akhirnya tidak bisa menahan bangunan sedangkan untuk bangunan induk jembatan aman.” terangnya.
Gondo juga berharap, agar dari pihak pelaksana untuk segera memperbaiki bangunan yang kualitasnya kurang bagus. Dan waktu pemeliharaan ini untuk dilakukan perbaikan, di sisi barat hanya perapian untuk memperbaiki kualitas dan untuk bangunan sesuai dengan RAB.
“Semoga ini bisa diselesaikan pelaksanaannya dengan baik. Kami dari Komisi III dan Dinas PUPR akan selalu mengawasi pekerjaan dengan sisa waktu yang sudah ditetapkan. Sementara untuk kirim surat ke BPK belum kami lakukan. Kami menunggu sampai jangka waktu selesai dan untuk kemungkinan berkirim surat ke BPK itu tetap ada. ” pungkasnya.
Sedangkan Gunawan Widagdo, Kepala Dinas PUPR Nganjuk menjelaskan, bahwa kemarin tenaga ahli sudah bekerja disini selama 2 hari bersama para konsultan. Rekomendasi itu untuk segera dilaksanakan oleh pelaksana dan termasuk hari ini juga ada tambahan – tambahan baik dari Komisi III.
” Kami berharap, masa pemeliharaan ini kami meminta kepada pelaksana untuk melaksanakan perbaikan – perbaikan, agar ini sesuai dengan kondisi P1 kemarin yang telah dilaksanakan. Kemarin sudah diperiksa BPK juga, untuk awal dan ini nanti pasti akan diperiksa BPK juga.” jelas Kadis PUPR Nganjuk. ( gik)