Peristiwa

Kernet Truk Meninggal Mendadak di Sentra Pengembangan Agribisnis (SPA) Sukomoro

218
×

Kernet Truk Meninggal Mendadak di Sentra Pengembangan Agribisnis (SPA) Sukomoro

Sebarkan artikel ini
Koestiyono, Kernet Truk yang Meninggal Mendadak di SPA Sukomoro

Nganjuk, HarianForum.com – Kernet truk asal Desa Jomboran, Kecamatan Mutilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mendadak meninggal di SPA (Sentra Pengembangan Agribisnis) Desa Bungur, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.

Koestiyono (60) meninggal pada Rabu (10/1/18 ), pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Diketahui sekitar pukul 04.15 WIB, Koestiyono mengalami gangguan pernafasan. Karena merasa tidak kuat menahan sakit dia kemudian membangunkan Alfitri (54) sopir truk yang mereka kendarai, yang tengah tidur di sebelahnya untuk minta pertolongan.

Kondisi korban pun tidak kunjung membaik setelah mendapat perawatan seadanya dari Alfitri. Setelah itu Alfitri memanggil Endang Wijayanti (36) pemilik warung yang ada si Rest Area SPA Bungur untuk membantu merawat kernetnya.

Namun, meskipun sudah di bantu pemijitan oleh pemilik warung, kondisi korban malah semakin mengkhawatirkan. Kondisi tubuh korban saat itu lemas serta mulutnya mengeluarkan busa.

Alfitri pun akhirnya berinisiatif membawa Koestiyono ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Namun kenyataan berkata lain, di tengah perjalanan Koestiyono menghembuskan nafas yang terakhir.

Kejadian terebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Sukomoro AKP Gendut Doni Setiawan, SH. “Iya ada kejadian orang meninggal mendadak di SPA Bungur.” Ungkap Gendut Doni.

Jenazah Koestiyono akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk untuk di lakukan visum. Dari hasil visum yang di lakukan tidak di temukan adanya unsur penganiayaan. “Korban meninggal karena murni sakit tidak ada unsur lain.” Pungkas Gendut Doni.

Sementara itu, di TKP, Polisi menyita barang bukti pakaian yang di kenakan korban yaitu kaos lengan panjang warna hitam serta celana jeans warna biru.

Dari hasil pemeriksaan yang di lakukan, di ketahui korban mempunyai riwayat sesak napas. Sesudah di lakukan visum, jenazah korban di serahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan. (edd/nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *