Nganjuk, HarianForum.com— Sebuah kecelakaan lalu lintas yang menggemparkan terjadi di Jalur Nasional Surabaya-Madiun, tepatnya di Kelurahan Ganung Kidul, Kecamatan Kota, Nganjuk, Jawa Timur. Insiden ini melibatkan truk bermuatan tanah uruk dan minibus Isuzu Elp, yang mengakibatkan sopir Elp terjepit body kendaraan.
Kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan Totok, warga Rejoso, Kabupaten Nganjuk, melaju dari arah selatan dan hendak berbelok ke timur menuju Surabaya. Meskipun Totok sudah menyalakan lampu sein, Isuzu Elp yang dikemudikan Fendik (40) dari arah berlawanan diduga melaju tanpa konsentrasi atau dalam keadaan mengantuk, hingga menabrak bagian belakang truk dengan keras.
Benturan keras tersebut menyebabkan Fendik terjepit di kabin depan Elp, sehingga tim penyelamat kesulitan mengevakuasi korban. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera menghubungi BPBD Kabupaten Nganjuk untuk bantuan evakuasi. Menggunakan alat ekstrikasi, tim BPBD berhasil merenggangkan body kendaraan yang menjepit kaki Fendik setelah bekerja selama sekitar 40 menit.
“Banyaknya warga yang berkerumun cukup menyulitkan proses evakuasi, namun akhirnya korban berhasil diselamatkan dalam kondisi patah kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat,” ujar Elga Cecep Sumarno, Koordinator Tim BPBD.
Selain sopir Elp, sepuluh penumpang lainnya juga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, Totok, sopir truk, dilaporkan selamat tanpa mengalami luka sedikit pun.
Untuk mengatasi kemacetan akibat posisi truk yang melintang di separuh badan jalan, petugas mendatangkan mobil derek dari Jasa Marga. Polisi juga turun tangan mengatur arus lalu lintas agar kendaraan dapat kembali bergerak lancar.
“Kami berusaha semaksimal mungkin agar proses evakuasi cepat selesai dan arus lalu lintas bisa kembali normal,” kata salah satu petugas kepolisian di lokasi kejadian.
Akibat insiden ini, Isuzu Elp mengalami kerusakan parah di bagian depan kendaraan. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan memastikan keselamatan para korban.