Blitar, HarianForum.com – Soim, warga Dusun Karangsono RT 04 RW 01, Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, mengalami kerugian kurang lebih Rp250 juta akibat kandang ayam broiler atau ayam ras pedaging miliknya mengalami kebakaran.
Menurut keterangan Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Teddy Prasojo, kebakaran yang menimpa kandang ayam di Dusun Karangsono, Desa Karangsono, terjadi pada pukul 09.40 WIB, Jumat (13/12). Teddy Prasojo menambahkan bahwa kebakaran disebabkan oleh gasolec atau alat pemanas kandang ayam yang umumnya digunakan oleh peternak ayam. Sementara itu, di dalam kandang terdapat sekam, dan konstruksi kandang terbuat dari kayu serta bambu, sehingga mudah terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi 5 ribu Day-Old Chicken (DOC) atau anak ayam pedaging yang baru menetas ikut terbakar.
“Kebakaran terjadi hari ini pukul 09.40 WIB. Menurut sumber informasi, kebakaran disebabkan oleh pemanas atau gasolec di kandang ayam kecil atau DOC. Di dalam kandang ada sekam, serta kandang ayamnya terbuat dari kayu dan bambu, sehingga mudah terbakar. Diperoleh keterangan dari saksi dan pemilik kandang bahwa mereka mendengar suara letusan kecil dari dalam kandang ayam, disusul munculnya asap serta api yang kemudian membakar kandang ayam tersebut.
Mengetahui kejadian itu, pemilik kandang ayam langsung menghubungi petugas piket pemadam kebakaran. Setelah menerima informasi, kami mengerahkan dua unit armada. Petugas segera menuju lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman, dilanjutkan pembasahan hingga api benar-benar dinyatakan padam pada pukul 12.00 WIB,” terang Teddy Prasojo, S.Sos.
(Ans)
