Blitar, HarianForum.com- Sesuai jadwal pameran kreasi inovasi tehnologi yang bakal digelar tanggal 28 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2022, menempati stand pameran kreasi inovasi tehnologi Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Blitar yang diinisiasi oleh Bappeda kabupaten Blitar, kampung KB Moedjair akan menampilkan hasil kreasi dan inovasi tehnologi.
Tidak hanya kain batik khas Moedjair dan produk tas, kampung Keluarga Berencana desa Papungan, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar akan menggelar produk produk hasil inovasi teknologi bidang agribisnis.
Menjawab HarianForum.com, Rabu (26/10), koordinator pameran produk kampung KB Moedjair Doni Widodo, tidak menampik bahwa kampung KB di desanya pada kegiatan pameran kreasi inovasi tehnologi yang digelar di alun – alun pendopo Kabupaten Blitar, atas permintaan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Blitar atau DPPKBP3A untuk menampilkan potensi yang dimiliki.
Doni mengungkapkan bahwa di desanya selain ikut mengelola kampung KB Moedjair, juga aktif sebagai penggiat nutrisi Blitar, pembudidaya pertanian pangan, hortikultura dan perikanan darat.
“Intinya bahwa kampung KB di desa kami memiliki atensi untuk berinovasi di bidang apapun termasuk inovasi pengembangan bidang pertanian. Kampung KB di desa kami sudah melakukan pengembangan tehnologi bidang pertanian, salah satunya pembuatan nutrisi yang mampu menghasilkan hasil panen serba sehat, mulai dari tanaman pangan yang sehat, sayuran sehat, ternak sehat dan lainnya,” ungkapnya.
Doni Widodo juga menuturkan, mengelola hara tanaman untuk mempertahankan serta meningkatkan produksi tanaman secara berkelanjutan bertujuan memenuhi kebutuhan pangan. Menurut pendapatnya kondisi tersebut menjadi sebuah tantangan yang cukup berat, namun harus dihadapi dan dicari solusinya.
Didukung penggiat Nutrisi Blitar, baik pondok nutrisi Ngaji Tani maupun P4S Alam Lestari Blitar, Doni menambahkan bahwasanya pengelolaan nutrisi tanaman, mempunyai tujuan mendukung pertanian berkelanjutan dan pengembangan kepada masyarakat pedesaan, dengan menggelar teknologi hara tanaman secara nyata yang dinilai aman dari segi lingkungan, akan tetapi dari sisi peningkatan ekonomi bisa diterima oleh masyarakat yang mudah bila diterapkan oleh para petani.
“Rencana kami, kampung KB Mujair dalam pameran kreasi inovasi teknologi, nantinya tidak hanya memamerkan kain batik khas desa kami dan tas hasil kerajinan masyarakat.
Tetapi kami juga akan menampilkan produk pendukung pada bidang pertanian mulai nutrisi hewani, nutrisi nabati, NPK plus, PGPR, jamur keberuntuang abadi atau jakaba, pesnab, nitrobakter, ruminansia, asap cair, nutrisi buah,” tuturnya sembari menyampaikan rencananya memamerkan beras sehat dan spirulina merupakan makanan tambahan dalam bentuk tablet, kepingan, serbuk dan juga cairan.(Ans)