Blitar, HarianForum.com– Setelah mendapat rekomendasi dari camat Kanigoro, dan surat keputusan kepala desa, calon kamituwo Dogong, desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar akhirnya dilantik sebagai kamituwo oleh kepala desa Choirul Anam, Jumat (26/07/19).
Menurut Choirul Anam, SAg usai melantik menyampaikan prosesi pelantikan kamituwo yang baru memang untuk mengisi kekosongan formasi jabatan yang sama, diharapkan sistem pemerintahan desa bisa berjalan dengan kondusif. Terpilihnya Muhammad Galih Nughroho menjadi perangkat desa sebagai kamituwo sudah memenuhi syarat dengan melalui mekanisme sesuai peraturan yang berlaku ”Perangkat desa yang dilantik, memang untuk mengisi kekosongan jabatan kamituwo di dusun Dogong dengan proses seleksi penjaringan perangkat dan sesuai dengan prosedur. Pesan saya dalam mengemban amanah nantinya, kamituwo sebagai ujung tombak harus mampu bisa menjadikan warga sebagai tuan raja dalam arti warga harus dilayani dengan sebaik baiknya,” ungkap Choirul.
Dalam acara pelantikan yang digelar di balai desa ini, tampak hadir Camat Kanigoro, Babinsa, Babinkamtibmas, seluruh perangkat desa, BPD, ketua RW, ketua RT, Bumdesa, karang taruna, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus PKK serta tamu undangan lainnya.
Camat Kanigoro, Darmadi, S.Sos, MSi juga menyampaikan kepada perangkat desa yang baru dilantik untuk secepatnya menyesuaikan diri dengan lingkup kerjanya, menguasai semua kondisi dan situasi serta loyal terhadap pimpinannya. ”Pesan kami kepada kamituwo Dogong yang baru dilantik dan resmi menempati jabatannya, segera juga secepatnya menyesuaikan dengan lingkungan yang baru.Selain itu juga harus tanggap dengan perkembangan kondisi situasi yang ada di masyarakat,” imbuhnya ”Saat bekerja perangkat desa harus berhati hati dalam bertindak, ikuti regulasi saja dan pesan yang paling penting adalah bahwa perangkat harus loyal kepada pimpinannya namun dalam hal hal yang baik dan tidak melanggar aturan aturan,” tutur Camat Kanigoro.
Muhamad Galih Nugroho kamituwo terbilang masih muda, namun konsep dan pemikirannya perlu mendapat apresiasi. Dirinya menyampaikan bahwa dalam mengemban tugasnya semaksimal mungkin untuk ikut mengambil peran serta terhadap pembangunan dan kemajuan desa Gogodeso. “Keinginan kami yang utama akan mengembangkan potensi yang ada di desa kami, terutama di sektor peternakan sapi. Sesuai dengan bidang kami, untuk bisa merubah dari berternak tradisonal menjadi petani ternak yang modern merupakan prioritas yang harus segera direalisasikan,” pungkas Muhamad Galih yang didampingi oleh orang tuanya setelah memotong tumpeng usai acara pelantikannya.(Ans)
