Berita

Kades Sukorejo Gelar Doa Bersama Dan Santunan Anak Yatim Piatu

11
×

Kades Sukorejo Gelar Doa Bersama Dan Santunan Anak Yatim Piatu

Sebarkan artikel ini

Nganjuk, HarianForum.com- Di Bulan suci Ramadhan, Bulan penuh berkah, Keluarga Besar Sutrisno Kepala Desa Sukorejo Kecamatan Loceret, adakan kegiatan rutinan di tiap tahun, yaitu mengadakan acara doa bersama dan beri santunan kepada anak yatim piatu juga diberikannya sepeda kepada mereka ( yatim piatu), tak hanya dari Desa Sukorejo, bahkan dari Desa Kecamatan lain juga mendapatkan sepeda ( 15/3/2025).

Acara santunan anak yatim piatu dan pemberian sepeda oleh keluarga besar Sutrisno Kepala Desa Sukorejo Kecamatan loceret, ini tak hanya anak yatim piatu di Desa Sukorejo, tetapi Sutrisno ( Kades Sukorejo) juga memberi santunan dan sepeda bagi anak yatim piatu desa lain bila ada usulan, dan selama ini, sejak menjabat Kepala Desa, Sutrisno sudah memberi sepeda kepada anak yatim piatu sebanyak 86 sepeda.

Santunan dan pemberian sepeda bagi anak yatim piatu, ini juga dibarengi dengan acara doa bersama, mendoakan orang tua Kades dan para leluhur yang sudah tiada, yang mengundang puluhan warga setempat sambil mendengarkan siraman rohani oleh Haji Harianto salah satu anggota DPRD di Kabupaten Nganjuk.

Dalam kesempatannya, Sutrisno ( Kades Sukorejo) mengatakan bahwa pada hari ini adalah bertepatan dengan bulan puasa, kita mengadakan santunan dan pemberian sepeda kepada anak yatim piatu ” jelasnya.

” Kami memberikan sepeda kepada anak yatim piatu yang naik tingkat sekolahnya, selain itu, kami juga mengadakan doa bersama, mendoakan orang tua kami yang telah sudah tiada ” lanjut Sutrisno.

” Dan ini tadi kita memberikan sebanyak 10 sepeda, dari desa kami ada 8 anak, dan yang 2 dari desa lain, Alhamdulillah semenjak saya menjadi Kepala Desa, ini rutin setiap tahun sampai hari ini, dan catatan kami sudah sebanyak 68 sepada ” paparnya.

Sutrisno berharap, dengan adanya kegiatan ini, pemberian sepeda kepada anak yatim piatu, bisa mengurangi beban untuk sekolahnya, dan ini akan terus berkelanjutan.

Dirinya juga menghimbau dan mengajak kepada semua, ” ayok bersama – sama, anak yatim harus kita junjung, harus kita openi ( diberi), karena saya merasakan bagaimana rasanya kehilangan orang tua ” pungkasnya.

( gik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *