Jombang, HarianForum.com- “Saya suport sepenuhnya jambore P4S Jatim, karena event ini merupakan moment penting bagi penumbuh kembangan P4S di Jawa Timur”. hal ini disampaikan Sumardi Noor Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian BBPP Ketindan dalam diskusi kecil, hari ini Kamis (09/01/19) di P4S Sedulur Tani, Bareng Jombang.
Diskusi kecil ini berawal dari keinginan BBPP Ketindan dalam membina P4S Jatim sesuai dengan SK Badan SDM tertanggal 16 Agustus 2018 yang menentukan binaanya perwilayah dengan matrik program kerja Asosiasi P4S Jawa Timur tahun 2020.
Sesuai hasil Mukerwil Assosiasi P4S Jatim bahwa skala prioritasnya adalah mengidentifikasi keaggotaan, untuk memperoleh data valid keberadaan P4S Jatim yang aktif, kurang aktif dan dimungkinkan yang hanya tinggal papan nama, sehingga jelas keberadaannya.
Seperti yang di sampaikan Ismail Fahmi bahwa, verifikasi dan reklasifikasi P4S Jatim ini mendesak dan harus segera dilakukan agar kita secepatnya bisa mengambil langkah dalam singkronisasi dengan program-program BBPP Ketindan.
Karena itu pihaknya menyampaikan kepada BBPP Ketindan bahwa, P4S Jatim akan mengadakan Jambore P4S Jatim, dalam kegiatan tersebut menurut Ismail Fahmi akan diadakan ferifikasi administrasi secara serentak sejawa timur, para peserta jambore harus mengisi form yang sudah disediakan dengan dibubukan tanda tangan dan cap P4S yang direkomendasi Dinas terkait setempat.
Pengembalian form kepada panitia jambore ini sekaligus sebagai, konfirmasi kehadiran dalam event jambore, “Sedangkan verifikasi akan dilakukan sesuai cek list porto folio P4S yang dimiliki, bagi P4S yang tidak hadir dan tidak menyerahkan porto folio otomatis P4S tersebut tidak terverifikasi”. ujar owner wisata Balai Tani tersebut.
Dan hal itu disepakati oleh Kabalai sebagai bentuk verifikasi administrasi dan reklasifikasi tahun 2020, mengingat klasifikasi yang semestinya dilakukan 3 tahun sekali ini pada 2019 lalu tidak dilakukan klasifikasi, sehingga sertifikat klas P4S Jatim telah habis masa waktunya, baik yang kelas Madya, Pratama maupun Utama. bahkan pihaknya berencana akan mengundang kepala Badan SDM untuk hadir dalam acara jambore tersebut.
Hadir dalam diskusi tersebut antara lain Kepala Balai Sumardi Noor yang didampingi Ismail Fahmi ketua 1 Asosiasi P4S jatim, Tarwa Mustofa sekretaris, Susanto sebagai duta petani millenial dan Siti Nur Kholifah.(Nur)
