Berita

Jombang Fest 2024 Resmi Dibuka: Perayaan Budaya dan Ekonomi Daerah Selama 10 Hari

96
×

Jombang Fest 2024 Resmi Dibuka: Perayaan Budaya dan Ekonomi Daerah Selama 10 Hari

Sebarkan artikel ini

Jombang, HarianForum.com – Jombang Fest 2024 resmi dimulai hari ini di Alun-Alun Kabupaten Jombang. Acara ini digelar sebagai peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-114 dan Hari Santri Nasional 2024, serta berlangsung selama 10 hari, mulai 14 hingga 23 Oktober 2024.

Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pj Bupati Jombang Dr. Teguh Narutomo, M.M., Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Irnie Victorynie Teguh Narutomo, serta pejabat tinggi lainnya dari berbagai instansi pemerintah, baik di tingkat daerah maupun nasional. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan besarnya dukungan terhadap perhelatan yang menjadi ajang promosi potensi daerah ini.

Sebagai “Kota Santri,” Jombang dikenal karena keberadaan ratusan pondok pesantren, seperti Ponpes Tebuireng, Denanyar, Tambak Beras, dan Darul Ulum. Jombang Fest 2024 bukan sekadar perayaan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian lokal, mempromosikan pariwisata, dan mengenalkan kekayaan budaya Jombang ke kancah global. Menurut Pj Bupati Teguh Narutomo, acara ini diharapkan menjadi katalisator bagi perkembangan Kabupaten Jombang.

Pada pembukaan, Pemkab Jombang mengundang 114 anak yatim piatu sebagai bentuk syukur. “Itu adalah doa untuk keberkahan Jombang,” ujar Teguh Narutomo.

Gelaran ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pagelaran budaya, festival produk unggulan, hingga seminar internasional. Acara pertama diawali dengan Gerakan Makan Ikan untuk Berantas Stunting, Forum Digitalisasi Ekonomi Pesantren, dan penampilan band Letto. Di hari kedua, digelar Festival Kopi, Seminar Kebangsaan, hingga konferensi internasional. Kegiatan lainnya termasuk fashion show dan lomba olahraga tradisional.

Puncak acara akan berlangsung pada 21 Oktober, saat peringatan Hari Jadi Pemkab Jombang, Hari Santri Nasional, dan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Jombang Fest akan ditutup pada 23 Oktober dengan Jombang Carnival, Playon Jombang, dan pertunjukan Wayang Kulit.

Dalam sambutannya, Teguh Narutomo mengajak semua pihak untuk turut memeriahkan acara ini. “Jombang Fest bukan hanya dari kita, tetapi juga untuk kita. Kami berharap acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh masyarakat dan pelaku usaha dari berbagai daerah.”

Selain sebagai ajang promosi budaya, Jombang Fest juga diharapkan mampu memperkuat sinergi antarwilayah dan membuka peluang investasi di berbagai sektor, termasuk pertanian, pariwisata, dan UMKM. Teguh Narutomo juga mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Timur terhadap pengembangan Kabupaten Jombang.

Jombang Fest 2024 siap menjadi momentum penting dalam mendorong Jombang menuju masa depan yang lebih sejahtera dan kompetitif di era Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *