Serba-serbi

Jangan Pernah Demokrasi Menjadi Biola Tak Berdawai

344
×

Jangan Pernah Demokrasi Menjadi Biola Tak Berdawai

Sebarkan artikel ini
Edy Saputra, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU kota Blitar.

Blitar, HarianForum.com- Di kalangan aktivis mahasiswa, penggiat gerakan moral, seniman dan elemen masyarakat lainnya di awal tahun 2000, Edy Saputra merupakan sosok jurnalis yang responsif dengan permasalahan sosial. Pria kelahiran Bengkalis, Riau memulai kariernya di Blitar sebagai wartawan di salah satu media regional.

Tidak hanya di dunia jurnalis, bang Edi panggilan akrab Edy Saputra juga aktif di organisasi kemahasiswaan, gerakan moral anti korupsi dan juga tidak jarang menjadi motivator, moderator maupun narasumber baik lokal maupun regional untuk ruang pemikiran demokrasi dan anti korupsi.

Mempunyai komitment yang kuat dengan terbangunnya clean goverment, dan konsisten dengan menginisiasi sebuah gerakan politik bersih, salah satunya mengelar Workshop Citizen Jurnalism untuk Politik Bersih juga Pemilu Berintegritas dalam bentuk sosialisasi, advokasi dan edukasi dengan tema ” Pemilu untuk Rakyat ” kerja sama Blitar Corruption Watch dengan Malang Corruption Watch pada tahun 2004.Bahkan sempat menjadi panelis debat pilihan kepala daerah kabupaten Bliar pada tahun 2010 yang diselenggarakan oleh KPU kabupaten Blitar, maka sudah tepat apabila penikmat vokalis jazz Dizzy Gillespie, saat ini menempati Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Blitar periode 2019 -2024.

”Bang Edy bagi kami merupakan tokoh jurnalistik yang konsisten, Tahun 1999 pertama kalinya kami mengenal pada saat kegiatan pelatihan jurnalistik LPM Dimensi IAIN Sunan Ampel Tulungagung. Bang Edy dalam menyampaikan pembekalan materi tentang jurnalistik sangat obyektif, mendorong kami untuk membangun komitmen dan loyalitas,” lanjutnya ”Kami mengenal sudah dua puluh tahun, namun tidak berubah sedikitpun. Tetap mampu tampil elegan dalam befikir maupun bertindak, dan bang Edy menurut kami lebih pantas digaris tebali sebagai seorang profesionalis dan konsisten menjaga kesetiakawanan,” terang Bahrul Ulum alumni PMII dan penggiat sosial .

Di organisasi kemahasiswaan Edy Saputra sebagai aktifis ekstra kampus Himpunan Mahasiswa Islam mulai ditingkat Cabang hingga Pengurus Besar. Bahkan pria berpenampilan modis ini, pernah maju mencalonkan diri sebagai ketua umum, pada konggres HMI ke 24 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur tahun 2003.

Selain Bahrul Ulum, Andi Yuwono juga menilai sangat ideal dan tepat Edy Saputra masuk di komisioner KPU. Menurutnya, Edi merupakan seorang yang konsisten antara pemikiran dengan apa yang dilakukan. ”Bang Edy bagi aku merupakan sosok yang mempunyai pemikiran egaliter dan membumi. Dan aku nilai bang Edy masih terlihat tetap konsisten dalam pengawalan isu pro rakyat,” tutur Andi Yuwono ketua Asidewi Jawa Timur juga alumni GMNI. (Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *