Tuban, HarianForum.com- Kegiatan yang menimbulkan atmosfer kesejukan akhir-akhir ini sangat di perlukan, bagaimana tidak fenomena perdebatan sengit di dunia maya seringkali terbawa sampai kedunia nyata, tak jarang banyak kawan yang jadi lawan, banyak tetangga dan teman yang tidak akur gara-gara perbedaan pendapat yang sudah terlanjur terlontar akibat komentar-komentar di dunia maya, apalagi musim kemarau panjang juga tak kunjung berakhir, beruntung di beberapa daerah sudah telah turun hujan sehingga kekeringan tidak berlangsung berkepanjangan.
Jama’ah JIBRIL (Jiwa jiwa Brandal Ingat Illahi ) ranting desa Merkawang kecamatan Tambakboyo kabupaten Tuban yang menyelenggarakan event “MERKAWANG BERSHOLAWAT ” dengan membacakan Rothibul Haddad dan senandung Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW ,jama’ah ini sesuai dengan namanya merupakan perkumpulan dari jiwa -jiwa Brandal yang belajar untuk ingat kepada Tuhan, semua orang mungkin pernah punya masa lalu yang kelam namun tentunya masa depan harus terang benderang mendekatkan diri kepada Tuhan. Perkumpulan ini sendiri merupakan cabang dari Jamiyah JIBRIL yang berpusat di kajen, Pati yang selalu eksis melaksanakan kegiatan keagamaan dan pembacaan Rothibul Haddad setiap minggu dan waktu-waktu tertentu yang telah di tentukan.
Acara Merkawang bersholawat sendiri ini di pimpin langsung oleh Habib Muhsin bin husain Al -Hamid dari Jember dan KH.Miftahul Huda dari Pati, dan di dukung oleh Group Sholawat “Akhbabul Mustofa” dari lamongan, ratusan Syekhermania dan masyarakat sekitar pun berbondong-bondong memenuhi lapangan Sepakbola Desa Merkawang tempat acara ini di selenggarakan.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Merkawang Bersholawat, Gus Muid menjelaskan bahwa ini adalah kali kedua jamiyah JIBRIL menyelenggarakan acara serupa seperti ini, dan tentunya beliau berterimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi sehingga acara tersebut bisa terlaksana .
Dalam Mauidhoh hasanahnya, KH.Miftahul Huda (Gus Huda) menghimbau agar semua pihak tetap sejuk walaupun berbeda pilihan, sama -sama saling menghormati walaupun punya pendapat dan pilihan yang berbeda, jangan sampai teradu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Acara yang di selenggarakan pada Selasa malam (30/10/18) ini juga memberikan keberkahan pada para PKL (Pedagang Kaki Lima) yang berjualan di sekitar area, wahana permainan anak juga banyak tersedia disana sehingga banyak warga sekitar yang kebetulan membawa anak bisa menikmatinya.(Kholil)