Peristiwa

Istri Kades Diduga Dibunuh Karena Uang Rp 150 Juta, Mobil Ditemukan di Krian

202
×

Istri Kades Diduga Dibunuh Karena Uang Rp 150 Juta, Mobil Ditemukan di Krian

Sebarkan artikel ini
Mayat Luluk Istri Kepala Desa Ditemukan du Hutan

Mojokerto, HarianForum.com – Ditemukan tergeletak tak bernyawa di hutan Watu Blorok, Kabupaten Mojokerto, mayat wanita cantik yang ternyata Luluk Diana (38), istri Kades Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Sebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumahnya mengambil uang sejumlah Rp 150 juta di bank.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Suhariyono mengatakan, Luluk meninggalkan rumahnya, pada Selasa (8/8/2017) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban hendak mengambil uang di sebuah bank di kawasan Surabaya Barat.

“Korban berangkat sendirian, suaminya pergi ke Malang. Pamitnya ambil uang Rp 150 juta di bank kawasan Citraland Surabaya. Uang untuk apa, masih kami dalami, karena suaminya belum bisa ditanyai, karena ia masih berduka,” kata AKP Suhariyono, Rabu (9/8/2017).

Akan tetapi, siang harinya, Luluk justru ditemukan tak bernyawa di hutan Watu Blorok, Mojokerto. Lokasi penemuan mayat korban bertolak arah dengan tujuan pengambilan uang di bank wilayah Surabaya Barat.
Diduga pelaku sengaja membuang tubuh Luluk di hutan jati itu untuk menghilangkan jejak setelah menghabisi nyawa korban. Sementara, mobil jenis Toyota Yaris warna putih milik korban, telah ditemukan di tempat parkir kawasan Pasar Krian, Sidoarjo

“Kami menelusuri siapa yang menitipkan mobil korban. Mungkin pelakunya yang membawa mobil korban ke parkiran,” terangnya.

AKP Suhariyono belum bisa menarik kesimpulan, motif pembunuhan ini, apakah mengerucut ke perampokan. Pasalnya, pihaknya belum bisa memastikan uang Rp 150 juta raib digondol pelaku atau memang belum diambil korban dari bank. Hanya saja, saat mayat korban ditemukan, polisi tak menemukan uang tunai di lokasi.

“Uang itu sudah diambil korban dari bank atau belum, kami belum tahu. Karena suami korban belum bisa dimintai keterangan,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, Rabu pagi, jenazah Luluk dipindahkan ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk diautopsi. Hasil pemeriksaan luar jasad korban, ditemukan luka lebam di bagian tengkuk. “Kepastian penyebab kematiannya, kita tunggu hasil autopsi. Yang jelas ada dugaan pembunuhan,” tandasnya(skt/snk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *