Blitar, HarianForum.com- Maskurin Anita salah satu warga yang aktif mengikuti kegiatan Kampung KB desa Papungan, terlihat tidak pernah surut semangatnya untuk selalu mengikuti inovasi mengelola dan mengolah produk produk yang memuat potensi kearifan lokal di desanya.
Antusias untuk melakukan sesuatu yang baru, juga nampak disaat mengikuti kegiatan yang digelar Kampung KB Mujair pada acara Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Kampung KB tahun 2023 (23/3).
Digelar di aula Pemerintah Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, pelaksanaan pelatihan mengolah ikan mujair yang dipandu oleh salah satu ahli kuliner, diungkapkan Maskurin Anita bahwasanya kegiatan Kampung KB Mujair yang didukung perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Provinsi Jawa Timur menjadi satu strategi untuk meningkatan daya konsumsi makanan yang memiliki kandungan gizi tinggi dengan beberapa variasi olahan ikan mujair, dengan harapan mampu menarik dikonsumsi untuk berbagai kalangan terutama bagi anak-anak.
Dengan mengikuti kegiatan pelatihan pelatihan yang digelar Kampung KB Mujair, Maskurin Anita mengaku telah memperoleh tambahan wawasan serta ketrampilan dan bisa lebih berkreasi dalam menciptakan produk olahan ikan mujair, tidak hanya menjadi makanan yang menyehatkan namun juga dapat meningkatkan nilai jual, sehingga dirinya merasa optimis kedepannya dari kegiatan tersebut mampu menjadi sumber peningkatan ekonomi untuk keluarganya.
“Awalnya mengikuti pelatihan, memperoleh informasi mengolah ikan mujair menjadi aneka makanan untuk mencegah stunting. Tetapi sekarang berkembang seperti pada saat ini membuat es krim dari ikan mujair dan produk kue kue lainnya. Mengikuti pelatihan, memperoleh kemanfaatan mendapatkan ilmu untuk menciptakan usaha sendiri seperti membuat sosis, nuget dan pentol dari ikan mujair, sehingga kedepannya semoga menjadi lebih baik, bisa meningkatkan ekonomi serta bermafaat untuk keluarga,” ungkapnya.
Dalam kegiatan pelatihan yang diikuti semuanya perempuan atau ibu ibu , selain dari perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Provinsi Jawa Timur juga nampak hadir Herman Widodo, SH kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana atau DP3APPKB Kabupaten Blitar.
Kepada HarianForum.com, Herman Widodo menyampaikan apresiasinya kepada Kampung KB Mujair, yang terus memberdayakan masyarakat dengan berbagai inovasi mulai mengolah makanan dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang diperoleh dari sekitar, serta mengembangkan kreativitas sumber daya manusia untuk meningkatan daya ekonomi hingga terbentuknya kehidupan masyarakat yang berkualitas.
“Desa Papungan menurut kami memang luar biasa sekali terutama kreativitas kampung KB. Seperti kita ketahui kampung KB saat ini menciptakan kuliner yang lain dengan sebelahnya, seperti produk pengolahan ikan mujair menjadi ke-khasan tersendiri. Dengan ke-khasan tersendiri, nantinya akan mempunyai nilai jual yang berbeda,” tandas Herman Widodo SH
“Juga disini ada produk batik, karena di kampung ini (desa Papungan.red) terkenal dengan ikan mujair hingga akhirnya dituangkan dalam bentuk karya tulis batik ikan mujair. Diharapkan nantinya batik ikan mujair bisa terkenal sampai nasional bahkan hingga internasional.Kami berharap kampung KB Mujair menjadi lokomotif yang bisa menarik gerbong gerbong desa disebelah kanan kirinya untuk menggeliatkan kampung kampung KB yang saat ini mungkin belum bisa maksimal seperti disini,” pungkas Herman.(Ans)