Nganjuk, HarianForum.com – Identitas mayat yang ditemukan di Hutan Petak 117 RPH Tamanan, Desa Sambi Kerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur masih menjadi misteri.
Polisi masih berupaya mencari identitas sebenarnya dari mayat yang dibuang di hutan tersebut. Saat ditemukan, tidak ada identitas apapun yang dapat dijadikan petunjuk. Sementara itu, kondisi wajah mayat telah rusak parah akibat benturan benda tumpul berulang, dan pergelangan tangannya diamputasi.
Dari hasil otopsi sementara, sambil menunggu hasil resmi dari dokter forensik, Kapolres Nganjuk AKBP Muhamad mengungkapkan bahwa ciri-ciri mayat diperkirakan berusia antara 25 hingga 45 tahun, dengan amputasi pada pergelangan tangan, dan luka di kepala yang menunjukkan tanda-tanda kekerasan yang tidak wajar.
Ciri-ciri yang lebih detail meliputi rambut ikal yang dicat coklat gelap, wajah kecil dengan hidung kecil, serta adanya tahi lalat di pipi kiri dan pangkal lengan kanan. Selain itu, terdapat bekas luka di dagu, dan korban mengenakan behel berwarna biru serta memiliki anting di kedua telinga, dengan dua anting di telinga kanan.
“perkembangan kasus penemuan mayat di wilaayh Rejoso untuk mayat langsung dikirim ke RS Bhayangkara Nganjuk, untuk dilakukan otopsi dan sudah selesai dilaksanakan. Kita menunggu hasil resmi dari kedokteran forensik,” ujar AKBP Muhammad
Warga diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila memiliki anggota keluarga yang tidak pulang selama beberapa hari dengan ciri-ciri tersebut.
“tapi yang jelas, saat ini petugas kita dilapangan masih fokus mencari identitas termasuk sebentar lagi kita akan rilis penemuan mayat Mrs.X, nanti akan kita sebarkan ke seluruh Polres Jawa Timur, untuk mencari apabila mungkin ada keluarganya yang tidak pulang kerumah selama beberapa hari untuk bisa menyesuaikan dengan ciri-ciri tersebut sehingga nanti bisa segera berkoordinasi dengan Kantor Kepolisian terdekat,” beber Kapolres Nganjuk