Blitar, HarianForum.com- Diakui salah satu penggiat Industri Kecil Menengah atau IKM kabupaten Blitar, bahwa pemerintah daerah sebelumnya telah memberikan pendampingan bagi para pengusaha kecil menengah dengan berbagai pelatihan pelatihan untuk produk.
Namun pada saat ini saat, para pelaku industri kecil menengah sangat mengharapkan kepada pemerintah daerah kabupaten Blitar untuk lebih dititik beratkan membantu pemasaran hasil produk produk. “Saya sangat berharap kepada pemerintah daerah pada saat ini program pemerintah nanti dikonsentrasikan membantu industri kecil menengah dalam hal pemasaran. Yang sebelumnya anggaran pemerintah telah digunakan untuk pelatihan pelatihan kualitas produksi sampai dengan packing, untuk anggaran kedepan bisa lebih membantu dalam pemasaran produk. Kami para pelaku industri di IKM sangat menginginkan hasil produksi bisa keluar dari Blitar. Keberadaan industri kecil menengah selain sangat berperan penting dalam pemberdayaan pembangunan ekonomi, juga mampu menyerap tenaga kerja,” ungkap Nurmiati pada HarianForum.com.
Mia panggilan akrab Nurmiati menambahkan bahwa produk produk dari usaha kecil dan menengah di kabupaten Blitar, sebenarnya sudah memiliki pasar dan segmen sendiri pada tingkat lokal. Namun Nurmiati dan para pengusaha industri kecil menengah lainnya menginginkan hasil industri tidak hanya diterima pada pasar lokal saja, namun bisa diterima juga oleh pasar regional atau mungkin nasional. “Yang paling dirasakan kesulitan bagi pelaku industri adalah masalah pemasaran. Kalau untuk kualitas produksi, kreasi, inovasi dengan memanfaatkan internet mungkin bisa mengikuti. Tetapi untuk pemasaran meskipun pemerintah memberikan telah bimbingan tehnis tentang pemasaran salah satunya menggunakan pemasaran dan penjualan online, tetapi kalau tidak adanya dukungan yang mempunyai pengaruh, untuk pemasaran masih banyak menemui kesulitan. Misalnya kalau ada event pameran produksi di luar Blitar kami dilibatkan untuk mengikuti,” jelasnya.
Nurmiati salah satu pelaku industri kecil menengah yang aktif di kabupaten Blitar merupakan owner Daff Cafe Resto dan seorang yang selalu kreatif serta menyukai tantangan dalam melakukan usaha. Dirinya benar benar mengharapkan apabila hasil produksi para industri kecil menengah bisa mengikuti ajang pameran yang diselenggarakan di luar Blitar.
Dalam menjalankan usahanya, Mia tidak pernah melepas daya inovasinya. Baginya semua yang ada mempunyai peluang usaha atau bisnis baru yang bisa mendatangkan keuntungan namun dengan syarat ada niat, keberanian serta perencanaan serta perhitungan yang benar benar matang.
Disinggung tentang usaha Cafe dan Resto yang berada di pusat kota Kanigoro, kabupaten Blitar yang dijalankan selama ini, Mia mengaku semakin hari bisnisnya menunjukkan perkembangan yang cukup menyenangkan. Dituturkan bahwa pengunjung penikmat kopi di cafenya semakin hari semakin bertambah , terutama pengunjung para kaum milenial.
“Kopi yang kami olah tidak menghilangkan sifat rasa dan aroma alamiahnya, sehingga pengunjung yang menikmati kopi di cafe kami sangat menyukai terutama anak anak muda. Dan kami selain menyajikan kopi yang bisa dinikmati disini, juga menyediakan beberapa varian bubuk kopi beberapa dalam kemasan mulai dari Robusta Dampit Roasbean, Arabika Semeru Natural Roasbean, Robusta Dampit Honey, Roasbean, Arabika Semeru Fermentasi Roasbean, Robusta Luwak Liar Roasbean, Sersak Exselsa, Kopi Nongko asli Blitar, Roasbean, Robusta Lanang sampai dengan kopi Arabika Lanang,” imbuh Nurmiati sambil memperlihatkan salah satu varian bubuk kopi dalam kemasan 1 kilo gram.(Ans)