Harian Forum Informatif dan Membangun
Blitar, HarianForum.com- Awas lur ati – ati enek cegatan nek etan prapatan pasar, sing arep liwat siapno surat suratmu. Kata kata khas yang menggelitik dari salah satu komunitas yang tidak asing di dunia maya terutama di sosial media facebook.
Awal terbentuknya ICB, yang ditunggu oleh para warganet adalah sentilan pesan – pesan dengan kalimat lucu yang disampaikan di sosial media karena terkesan memberi peringatan adanya sebuah kegiatan aparatur pemerintah pada saat melakukan penertiban bagi pengguna jalan baik pemakai motor maupun mobil atau razia lalu lintas. Namun semakin lama, tulisan tulisan jenaka yang sering mengundang senyum tersebut berangsur semakin jarang terbaca lagi.
“Teman teman ICB sekarang lebih banyak melakukan kegiatan bersifat sosial di masyarakat.Kegiatan tersebut sebagai wujud dari kepedulian atau rasa kemanusiaan terhadap sesama manusia. Dengan melakukan kegiatan tersebut diharapkan dapat merekatkan rasa kekerabatan terhadap orang lain,” ungkap salah satu penggiat ICB wilayah Blitar Selatan, Sutikno. Rabu (22/01/2020).
Pria yang tinggal di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar menjelaskan bahwa ICB saat ini lebih banyak menyampaikan bantuan sosial kepada warga yang dianggap membutuhkan.Kegiatan santunan kepada anak yatim kerap dilakukan. Namun ICB juga tidak jarang melakukan kegiatan lainnya dengan membagi sembako, serta aksi aksi yang bermanfaat lainnya.
Tujuh tahun komunitas Info Cegatan Blitar atau lebih dikenal dengan ICB terbentuk, dan tetap eksis dalam mewarnai sosial media terutama di facebook. Didominasi hampir seluruhnya dari kawula muda, aktivitas ICB saat ini menunjukkan perubahan dalam aktivitasnya. Yang patut mendapat acungan jempol, bahwa para anggota komunitas ICB, lebih tertarik membangun rasa solidaritas dengan menumbuhkan empati sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial masyarakat.
“Kegiatan tersebut tidak terencana atau biasanya spontanitas, mungkin pada saat ada donatur meminta pada teman teman ICB menyampaikan keinginan atau niat untuk berbagi,” lanjut Sutikno “Dalam kegiatan, bantuan yang disampaikan oleh teman teman ICB selain berasal dari teman yang aktif di komunitas ada juga donasi yang diterima dari para sedulur ICB yang berada atau bekerja di luar negeri,” pungkasnya.
Meskipun dalam ajang komunikasi terkesan santai dalam menyampaikan kata kata, namun beberapa anggota ICB pernah melakukan aksi yang luar biasa. Aksi penculikan terhadap anak berhasil diungkap berkat partisipasi anggota ICB yang merespon informasi terjadinya tindak kejahatan. Foto dan lokasi pelaku penculikan yang diunggah oleh beberapa anggota ICB, sangat membantu dan memudahkan polisi untuk melacak keberadaan pelaku dan akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku kejahatan penculikan.(Ans)
