Berita

Hujan Deras dan Sungai Dangkal Sebabkan Banjir di Jogomerto, Nganjuk

36
×

Hujan Deras dan Sungai Dangkal Sebabkan Banjir di Jogomerto, Nganjuk

Sebarkan artikel ini

Nganjuk-HarianForum.com, Genangan air setinggi lutut menyapu pemukiman dan sawah di Desa Jogomerto, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Pemandangan memilukan terlihat di setiap sudut desa, dengan warga sibuk membersihkan rumah dari lumpur yang terbawa banjir.

Banjir kali ini dipicu oleh tumpukan sampah di Sungai Apur 9 yang tersumbat, diperburuk oleh jembatan pendek serta sungai yang dangkal. Curah hujan yang tinggi membuat sungai meluap, menggenangi 35 rumah warga selama tiga hari terakhir. Air setinggi 50 sentimeter belum menunjukkan tanda-tanda akan surut, membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat.

Selain permukiman, hektaran sawah padi yang baru ditanam turut terendam. Ancaman gagal panen pun menghantui petani setempat. “Banjir tahun ini paling parah dibandingkan sebelumnya. Biasanya dua hari sudah surut, tapi sekarang sudah tiga hari air belum juga surut,” ungkap Mulyadi, salah seorang warga terdampak.

Petugas BPBD Kabupaten Nganjuk telah turun ke lokasi untuk melakukan asesmen. Menurut Galih Santoso, Kaur Pemerintahan Desa Jogomerto, penyebab utama banjir adalah sumbatan sampah dan tanaman liar di sungai. “Kami berharap pemerintah segera melakukan pengerukan sungai dan meninggikan jembatan untuk mencegah banjir kembali terjadi,” tegasnya.

Di tengah kesulitan, warga juga sangat membutuhkan bantuan logistik. Genangan air yang masih tinggi membuat aktivitas mereka terbatas, bahkan untuk sekadar keluar rumah.

Banjir ini bukan sekadar bencana, tetapi juga peringatan serius tentang pentingnya pengelolaan lingkungan dan infrastruktur. Tindakan cepat dari pemerintah menjadi harapan besar masyarakat untuk mengakhiri krisis ini sebelum dampaknya semakin meluas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *