Politik dan Pemerintahan

HMPI Tahun 2022, Sedekah Oksigen Dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

659
×

HMPI Tahun 2022, Sedekah Oksigen Dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Blitar, HarianForum.com- Disampaikan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Jumadi, M.MT pada acara Hari Menanam Pohon Indonesia atau HMPI Tahun 2022, Sabtu (17/11) salah satu faktor penyebab terjadinya deforestasi yang mengakibatkan lahan hutan semakin hari semakin berkurang, dikarenakan tidak terbentuknya wadah perekonomian di masyarakat.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur menambahkan penjelasannya, bahwasanya Gubernur Jawa Timur telah mengajak semua elemen masyarakat untuk bersedekah oksigen dengan gerakan tandur atau menanam pohon sebagai wujud dalam menjaga lingkungan, menjaga supply oksigen serta impact dari segi ekonomi.

“Ibu Gubernur telah menginstruksikan sedekah oksigen. Kenapa demikian, yang pertama untuk target Net Zero Emission tahun 2060, kedua tentang catchment area kita, menjaga lingkungan kita, menjaga supply oksigen kita dan disamping itu impactnya dari segi ekonomi. Hari menanam salah satu target kita yang utama yaitu kondisi ekologi, karena kita tidak ada yang mewadahi ekonomi, dan kalau tidak seimbang pasti ada diskorsi, desforestasi seperti banjir. Sehingga peran ini menjadi mainstream, yaitu nafasnya masyarakat sudah harus sedini mungkin untuk menanam,” jelasnya.

Selain Bupati Blitar, terlihat hadir Forkompimda kabupaten Blitar, pejabat instansi dari pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Blitar, PT Perhutani, UPT Kementrian LHK, serta tamu undangan pada acara yang digelar di Hutan Pinus Loji, desa Tulungrejo, kecamatan Gandusari, kabupaten Blitar.

Masih dalam rangkaian acara peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Bupati Blitar Hj Rini Syarifah menyampaikan surat keputusan perhutanan sosial kepada 5 Kelompok Tani Hutan atau KTH, dilanjutkan penyerahan hibah alat ekonomi produktif untuk 14 Kelompok Tani Hutan oleh anggota komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Erma Susanti, S.E., M.Si dan Dr. Ir. Daniel Rohi, M. Eng. Sc.,IPM.

Sementara Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Jumadi, M.MT memberikan akta pengesahan pendirian atau akta badan hukum kepada gabungan Kelompok Tani Hutan Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar dan kota Batu, serta pemberian apresiasi berupa piagam penghargaan kepada badan usaha atau perusahaan yang telah memberi kontribusi nyata dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan dengan corporate social responsibility atau CSR.

Pelaksanaan Hari Menanam Pohon Indonesia mengandung pesan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk gemar menanam pohon sebagai sedekah oksigen dan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat, ditandai dengan penanaman secara simbolis oleh Bupati Blitar, anggota komisi B DPRD Jawa Timur, dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.

Sedangkan penanaman 1000 bibit tanaman durian, kopi, kenanga, cemara gunung dan apokat dilaksanakan Pemerintah Desa Tulungrejo, Perhutani KPH Blitar khususnya BKPH Wlingi RPH Gandusari, LMDH Wonodadi, KTH Mekarsari Lestari serta Pokdarwis Dharma Nagari Desa Tulungrejo, tidak hanya disekitar lokasi Wana Wisata Hutan Pinus Loji, namun juga ditanam pada jalur pendakian Gunung Kelud, sekitar kawasan Candi Sapto Argo dan pada lahan milik masyarakat sekitar kawasan candi.

Seusai penanaman simbolis kepada HarianForum.com, Bupati Blitar Hj Rini Syarifah menyampaikan komitmennya menanam pohon merupakan kegiatan harus dilakukan semua kalangan masyarakat, khususnya masyarakat kabupaten Blitar. Hj Rini Syarifah mengungkapkan, pohon menghasilkan oksigen apabila pada siang hari sedangkan oksigen merupakan unsur yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan mahluk di bumi.

“Menanam pohon kita harus komitmen untuk semua warga masyarakat. Senang menanam pohon berarti bersedekah oksigen. Kita selalu gaungkan itu, karena kita harus kembalikan alam yang dulunya fokus sudah lestari, sekarang harus lebih lestari lagi. Kita butuh alam, maka berbaik baiklah dengan alam,” ungkap Bupati Blitar.

Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia atau HMPI juga menampilkan berbagai produk dari Kelompok Tani Hutan atau KTH hasil binaaan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.

Ditemui di lokasi stand pameran produk, anggota komisi B DPRD provinsi Jatim, Erma Susanti, SE., M.Si sangat berkeinginan bahwa kegiatan menanam pohon secara serentak sebuah upaya memperlihatkan kondisi daya dukung alam yang seimbang yang mampu menciptakan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan sosial khususnya di Jawa Timur sebagai lumbung pangan bisa benar – benar terjaga.

Anggota DPRD Jawa Timur daerah pemilihan Kota Blitar, Kabupaten Blitar dan kabupaten Tulungagung ini menandaskan, penanaman pohon dilakukan tidak hanya pada acara tertentu, namun secara berkesinambungan.

“Kegiatan menanam pohon dilakukan bukan dalam satu tahun sekali, namun dilakukan sesering mungkin untuk meningkatkan indeks lingkungan hidup dengan tutupan lahan sebagai ukurannya. Sebagai bagian kegiatan tahunan di ingatkan kembali di hari menanam pohon dalam giatnya, untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan akan tetapi harus benar – benar memperhatikan juga kondisi daya dukung alam kita. Pembangunan berhasil atau tidak, melihat indeks kerja utamanya adalah indeks lingkungan hidup, sedangkan salah satu ukuranya indeks tutupan lahan. Dan beberapa covering lahan dari beberapa wilayah Jawa Timur khususnya kabupaten Blitar berapa persen penghijauan itu menjadi indikatonya,” tandas Erma Susanti.

Penanaman pohon pohon hutan merupakan kegiatan yang memiliki orientasi membangun keharmonisan ekologis dengan ekonomi. Keseimbang diantara keduanya harus terus terbangun dengan melestarikan fungsi hutan, salah satunya tidak ada penebangan tegakan pohon hutan yang tidak terkendali untuk dialih fungsikan menjadi non hutan. Desforestasi memiliki dampak dengan tingginya potensi terjadi bencana hidrometeorologi, hilangannya berbagai jenis flora dan fauna serta rusaknya sistem sumber daya air.(Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *