Nganjuk, HarianForum.com- Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 diselenggarakan secara meriah di Desa Sonoageng, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Acara yang dipimpin Bupati Novi Rahman Hidayat, S.Sos., M.M.
Turut hadir dalam acara ini seluruh kader kesehatan, kepala Puskesmas se-Kabupaten Nganjuk, Camat se-Kabupaten Nganjuk, Kepala Desa se-Kecamatan Prambon dan seluruh OPD Kabupaten Nganjuk.
Acara tersebut dimeriahkan pameran/bazar, bakti sosial berupa pengobatan gratis, serta pelayanan publik termasuk catatan sipil kependudukan, seperti halnya pengurusan KSK hingga pembayaran pajak bermotor serta perpanjangan SIM.
Terdapat banyak stand – stand pelayanan kesehatan dan lainnya berjajar melingkar disisi tepi di lapangan Sonoageng. Terlihat diantara stan RSUD Kertosono, yang terlihat lebih rapi dibanding stand lainnya dan juga lebih banyak pengunjung dibanding stan lainnya, ternyata ada hal yang dapat menarik pengunjung yakni sosialisasi pengunaan masker dan edukasi cuci tangan yang baik dan benar menurut kesehatan.
Didalam stand pameran RSUD Kertosono juga dijajakan hasil produk olahan antara lain, susu kedelei yang merupakan hasil produksi dari salah satu perawat RSUD, roti basah dengan merek Aurel yang juga merupakan karya dari salah satu bidan pegawai RSUD yang telah memiliki outlet di lingkungan Pasar Kertosono, ada juga salad buah dan tahu bakso merek Dzahin Food hasil karya Tutik salah seorang anggota Dharma Wanita RSUD.
Lain Tutik, lain pula Arbanuwati. Karyawati RSUD ini memiliki usaha ternak lele sebagai sampingan, masih ada produk lain yang juga dijajakan di meja pameran RSUD yakni kripik singkong, krupuk pangsit, bawang merah goreng, kripik pisang, puli, sermier. Itu semua merupakan hasil produk para bidan maupun perawat RSUD Kertosono.
Dengan mengusung tema Pola Hidup Sehat Agar Hidup Tidak Sesaat, RSUD Kertosono memberikan edukasi bagaimana cara mencuci tangan dengan benar kepada masyarakat. “Cuci tangan itu sangat penting sekali, karena sering kali penularan penyakit itu lewat tangan.” Kata Dr. Laksmono Pratignjo, M.Kes selaku Direktur Utama RSUD Kertosono. Lebih lanjut Dr. Laksmono Pratignjo mengatakan “Budaya cuci tangan di masyarakat Nganjuk masih rendah.”
Papan kritik dan saran dari masyarakat juga disiapkan didepan stan dengan tujuan untuk membangun RSUD Kertosono supaya lebih baik lagi.(Adv)