Nganjuk, HarianForum.com- Untuk menghindari gesekan, Pol Lantas Polres Nganjuk menutup akses ke jalan Ayani, pada hari Kamis (17/01/2019) Sekitar pukul 09.30 wib hampir seluruh jalanan di Kabupaten Nganjuk dipenuhi arak- arakan motor dua perguruan silat di Kabupaten Nganjuk, kedatangan mereka untuk menyaksikan sidang di kantor Pengadilan Negeri Nganjuk yang melibatkan dua perguruan silat tersebut.
Perguruan Silat PSHT yang hadir dari berbagai penjuru wilayah Nganjuk bahkan dari wilayah Kediri, Jombang dan Madiun ikut hadir.
Beberapa Polsek di Kabupaten Nganjuk melalukan pengaman lalu lintas tak terkecuali Polsek Loceret, Hal tersebut untuk antisipasi dan menjaga stabilitas Kamtibmas, arus lalu – lintas berjalan lancar, aman dan tidak terjadi hal anarkis di jalan. Hal itu disampaikan Kapolsek Loceret AKP Supriyadi, S.H.
AKP Supriyadi, S.H mengambil tindakan menghentikan peserta arak-arakan warga PSHT di Sirkel Loceret untuk berjalan secara tertib dan tidak mengganggu pemakai jalan yang lainya dan Kapolsek meminta supaya bendera yang ada tongkatnya di lepas dan yang membawa tongkat supaya ditinggal dan dikumpulkan oleh anggota polsek yang berjaga.
Untuk menjaga ketertiban saat di jalan petugas dari Polsek Loceret memberikan pengawalan pada warga PSHT yang terkumpul baik dari Loceret, Berbek dan Sawahan dengan menggunakan mobil 082 gabungan tiga polsek sampai di Pengadilan Negeri Nganjuk yang berjalan aman tertib dan lancar.
“Kami sampaikan terimakasi kepada anggota Polsek baik Loceret berbek sawahan yang telah mengamankan jalannya lalu lintas dan memberikan sebuah pujian terhadap anggota dua perguruan silat yang mentaati peraturan lalu lintas,” pungkas AKP Supriyadi, S.H.
Dengan tindakan dan arahan yang dilakukan oleh Kapolsek Loceret dan antisipasi yang dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi gesekan antar perguruan silat, dalam perjalanan tidak mengganggu pengguna jalan lainya sehingga semua berjalan aman, lancar, tertib sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman.(Nur)