Tuban, HarianForum.com- Puluhan aparat Gabungan TNI / Polri bersama perangkat desa dan kecamatan Lokalisir rumah yang ambruk di Desa Banyuurip dan Desa Wonosari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
usai di terpa bencana puting beliung yang merobohkan empat rumah dan lainya rusak parah pada Senin (2/12/2019) lalu, bencana itu, tak cuma ratakan rumah, tetapi sejumlah pepohonan jenis jati tumbang dan masih berserakan di pinggir jalan poros lingkungan di kedua desa tersebut.
Warga beserta perangkat desa dan TNI / Polri pada Selasa (3/12/2029) pagi kembali lakukan lokalisir dari dampak kerusakan dan kerugian warga yang tertimpa bencana Anging puting beliung. Selain itu, Aparat gabungan yang di terjunkan melaksanakan gotong royong untuk membersihkan puing – puing reruntuhan empat rumah milik warga.
” Kita bersama anggota dan pemdes lainnya bergotong royong bersihkan puing – puing rumah telah ambruk,” ucap kades Wonosari, FX Fidhiarto di lokasi rumah Mursidi.
Ia menambahkan selain rumah Mursidi juga dalam giat kegiatan gotong royong di kerahkan TNI / Polri lewat Babinsa dan Bhabinkamtibmas memotong pohon kayu jati yang bertumbangan di jalan poros lingkungan desa.
” Taksiran kerugian saya hampir tiga puluh juta. Sebab, ambruk rata,”sahut korban puting beliung, Mursidi di sela – sela membantu menyingkirkan perabotan dan barang yang tersisa di puing tempat tinggalnya.
Di tempat terpisah, Desa Banyuurip tiga rumah ambruk milik Parnoto, Ngapain, Sarni, juga menjadi sasaran giat komunikasi sosial (Komsos) gabungan aparat TNI dari Koramil Senori, Koramil Singgahan, Koramil Bangilan berdampingsn dengan kepolisian dan perangkat desa setempat, bahu membahu menyingkirkan puing – puing papan kayu dan kerangka rumah milik ketiga korban.
“Kami matur suwun sudah di bantu pak tentara dan polisi.” ucap pemilik rumah, Sarni saat berada di rumah.
Ia hanya dapat pasrah kala terjadinya peristiwa sore terjangan angin yang luluh lantakkan tempat tinggalnya.
“Saya tinggal sendiri dengan anak. Pas kejadian sore kemarin. saya menyelamatkan diri keluar. Setelah melihat rumah mulai doyong karena kencangnya angin.” imbuhnya.
Camat Senori, Sudarto menyebutkan pihak Forkopimka telah melaksakan karya bakti membersihkan puing rumah di empat titik di dua desa yang terkena dampak bencana alam tersebut.
“Hari ini Forkopimka telah melakukan karya bakti untuk bersihkan puing – puing rumah milik warga,” katanya.
Ia juga menambahkan setelah melokalisir juga akan melaporkan ke BPBD Tuban untuk meminta bantuan logistik untuk korban serta alat pemotong pepohonan yang masih berserakan di lingkungan jalan poros ke dua desa.
“Kami masih menunggu alat memotong guna memotong puing – puing pohon kayu yang masih berserakan di beberapa RT / RW.”jelasnya
Giat kegiatan gotong royong yang dilaksanakan merupakan bentuk Komsos TNI dengan warga masyarakat sekitar.
Sementara itu, Danramil Bangilan Kapten Inf Prayitno menjelaskan. ”Karya bakti ini adalah bentuk Komsos TNI dengan warga. dan pagi ini gabungan tiga Koramil yang berada terdekat di terjunkan untuk membantu warga yang terkena musibah.”tutupnya.(tbn01)