Nganjuk, HarianForum.com- Musancab PDI Perjuangan Kab. Nganjuk yang di gelar selama 4 hari dipimpin langsung oleh Ida Bagus Nugroho pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim yang sekaligus anggota DPRD Provinsi Jatim dari Dapil XI yakni Kab/Kota Madiun dan Kab. Nganjuk.
Hari ini Selasa (02/03) dalam penutupan Musancab di hadiri Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa, dirinya akan memberikan satu unit kendaraan roda dua untuk operasional PAC, guna memperlancar tugas dan tanggung jawab pengurus PAC dalam melaksanakan tugas dan bersinergi dengan eksekutif dan legislatif dalam membangun daerah.
Novi Rahmah Hidayat Bupati Nganjuk yang diberangkatkan oleh PDI Perjuangan bersama Kang Marhaen sebagai pasangan Norma (Novi-Marhaen), juga menegaskan bahwa dirinya adalah Kader Partai yang ditugaskan dieksekutif, bukan Kader dari partai lain, seperti suara yang berhembus bahwa dirinya adalah pengurus salah satu partai ditingkat DPW (Profinsi Jatim) maka, tegas dia mengatakan “Saya adalah Kader PDI Perjuangan,” ungkap Novi disambut sorak sorai peserta Musancab.
Dan dirinya meminta kepada Kader PDI Perjuangan yang baru, hasil dari Musancab ini, bilamana didaerahnya ada kunjungan Bupati maka PAC dan ranting harus dapat memberikan masukan dan kontribusi pembangunan di daerahnya masing – masing, hal itu dimaksudkan untuk mensinergikan tiga pilar, yakni Eksekutif, Legislatif dan Struktural partai, sehingga pembangunan bisa seimbang dan searah sesuai kebutuhan masyarakat.
Diakhir sambutannya, Novi Rahman Hidayat mohon doa restu kepada semua yang hadir digedung serbaguna untuk turut mendukung dan mendoakan agar dirinya bisa menjadi pengurus Baitul Mslimin (Bamusi) DPD PDI Perjuangan Jatim, Bamusi adalah lembaga da’wah yang merupakan sayap partai.
Pada kesempatan yang sama Tatit Heru Tjajono Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Nganjuk yang juga Ketua DPRD mengajak kepada semua Kader Partai untuk bersungguh- sungguh melaksanakan komando Partai dengan mensinergikan 3 pilar partai, tidak haya retorika namun harus benar -benar menjadi kesadaran diri sebagai seorang Kader, agar sesuai dengan garis partai.(Red)