Nganjuk, HarianForum.com – “Kami sangat berharap agar pengurukan yang menutup saluran air segera dihentikan sampai dengan saluran air di fungsikan kembali agar sawah kami tidak lagi tergenang. Jika hal ini diabaikan saya akan _wadul_ (melapor / Jawa – Red) ke pihak yang berwenang termasuk DPRD.” Demikian antara lain dikatakan Hadi Siswanto warga terdampak Proyek pembangunan pabrik PT Putra Mandiri Indipack / PT PMI di Desa Gebangkerep, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.
Diduga aktivitas pengurukan pabrik tersebut menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi warga sekitar, khususnya para petani.
Pembangunan pabrik seluas kurang lebih 5,75 hektar tersebut diduga telah mengakibatkan sawah-sawah milik warga tergenang air, sehingga sangat mengganggu kegiatan pertanian dan perekonomian mereka.
Tergenangnya area persawahan tersebut diduga disebabkan oleh tertutupnya saluran yang sebelumnya berfungsi sebagai sanitasi. Akibatnya, sawah yang biasanya digunakan untuk bercocok tanam kini tidak bisa dimanfaatkan lagi.
Hadi Siswanto menilai bahwa pihak pengembang seharusnya lebih memperhatikan dampak sosial terhadap lingkungan sekitar, terutama bagi petani yang sangat bergantung pada hasil pertanian.
Dirinya meminta agar pembangunan pabrik tersebut dilakukan dengan memperhatikan dampak lingkungan, serta mencari solusi untuk mengatasi masalah saluran air yang tertutup.
Pihak terkait, baik dari Pemerintah setempat maupun perusahaan, diharapkan segera turun tangan untuk menangani permasalahan ini dan memberikan solusi yang adil bagi mereka yang terkena dampak.
Dengan demikian, kerugian yang dialami oleh para petani dapat diminimalkan, dan pembangunan pabrik dapat berjalan tanpa menimbulkan kerugian, terlebih lagi bagi masyarakat sekitar. Tegas Hadi Siswanto Via WhatsApp. Salsha