Berita

Gara-gara Sopir Ngantuk, Truk Muatan Terperosok Ke Sawah Di Baron

549
×

Gara-gara Sopir Ngantuk, Truk Muatan Terperosok Ke Sawah Di Baron

Sebarkan artikel ini

 

Nganjuk, HarianForum.com- Sebuah truk box dievakuasi setelah terperosok ke sawah di Jalan Raya Nganjuk – Surabaya, Dusun Kandeg, Desa Waung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Selasa (5/12/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut keterangan warga sekitar truk nopol L 8102 UV tanpa muatan itu masuk sawah kemarin malam sekitar pukul 22.45 WIB. “Semalam sekitar jam 10 – 11,” kata Bajuri (50) warga setempat.

Lanjutnya, sementara sopir, Bayu Adi (26) warga Desa/Dusun Tanjung Dalam, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, Lampung dalam keadaan selamat dan sempat beristirahat di warung yang lokasinya tidak jauh dari TKP. Sembari menunggu pertolongan.

“Supir ngak papa, habis itu (kecelakaan) langsung ngopi di warung situ. Nunggu bantuan,” terangnya.

Hingga pagi, 06.00 WIB alat berat atau forklift tiba, diturunkan oleh perusahaan tempat Bayu bekerja untuk mengevakuasi.

Menurut pengamatan wartawan, evakuasi berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Evakuasi cukup sulit, meskipun sudah dibantu alat berat. Selama itu para tim perusahaan bekerjasama untuk mengeluarkan truk yang terjebak. Dan selama proses evakuasi polisi melakukan penutupan jalan sementara.

Akhirnya, pukul 09.00 WIB truk berhasil dikeluarkan dari sawah dan kembali dijalankan oleh sopir. Bayu kemudian mengemudikan truk dengan keadaan kabin ringsek menuju Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

Sementara Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Vica Henriana menjelaskan, truck jenis tractor Head Nissan dikemudikan sebelumnya berjalan dari arah Barat ke Timur.

Untuk diketahui, truk kosong itu baru saja mengirim tepung dari Kabupaten Magetan dan akan kembali ke Kecamatan Perak tanpa muatan.

Sesampainya di Baron, Nganjuk diduga sopir mengantuk sehingga kehilangan konsentrasi. Saat melewati jalan menikung ke kanan, truk terperosok ke dalam sawah yang berada di Timur jalan.

“Truk melaju dengan kecepatan sedang, saat sampai di TKP diduga dalam kurang konsentrasi atau mengantuk. Saat melewati jalan yang menikung ke kanan atau Selatan, kemudian hilang kendali berjalan lurus hingga terperosok ke sawah sebelah Timur jalan,” jelas Iptu Vica Henriana.

Lajut Kanit, jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas jalan tersebut.

Meskipun korban nihil, kerugian yang ditanggung diperkirakan sebesar Rp 5 juta.

Reporter : Inna Dewi Fatimah
Inna/Harian Forum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *