Berita

Gandeng Muspika, Pemdes Balongtunjung Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba

173
×

Gandeng Muspika, Pemdes Balongtunjung Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba

Sebarkan artikel ini

Gresik, HarianForum.com – Pemerintah Desa Balongtunjung bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Benjeng mengadakan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Balai Desa Balaitunjung pada Selasa (03/2024). Acara ini dihadiri oleh pemuda-pemudi Karang Taruna serta warga setempat, berlangsung dengan sukses dan mendapat sambutan antusias dari para peserta. Mereka terlihat sangat memperhatikan paparan yang disampaikan oleh narasumber, Sudarmanto, S.Sos (Sekcam Benjeng), terkait bahaya penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri oleh Nurul Fuad, S.Sos, M.M (Camat Benjeng), Iptu Alimin Tunggal (Kapolsek Benjeng), Kapten (Inf) Mashudi (Danramil Benjeng), Kepala Desa Eko Budiono, dan Dwi Heri Mustika, S.H (Ketua Umum LBH Cakram).

Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Oleh Pemdes Balongtunjung, Muspika Benjeng dan LBH Cakram

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Benjeng, Iptu Alimin Tunggal, mengingatkan para remaja Desa Balongtunjung untuk menjauhi narkoba dan tidak pernah mencoba-coba menggunakannya. “Segala hal bermula dari rasa penasaran. Oleh karena itu, saya mengimbau agar tidak pernah mencoba mengenal atau menggunakan narkoba. Pengguna narkoba berisiko besar terjerat hukum atau bahkan kehilangan nyawa. Narkoba harus dihindari dan dijauhi. Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya para pemuda memperkuat keimanan melalui ibadah dan berpartisipasi dalam kegiatan positif,” tegas Iptu Alimin.

Di lain kesempatan, Camat Benjeng, Nurul Fuad, S.Sos, M.M, menyampaikan harapannya agar wilayah Benjeng, khususnya Desa Balongtunjung, bebas dari penyalahgunaan narkoba. “Narkoba sangat berbahaya dan harus dijauhi. Orang tua perlu memperketat pengawasan terhadap pergaulan anak-anaknya. Jika sudah larut malam dan anak belum pulang, sebaiknya segera dicari. Orang tua juga perlu sesekali memeriksa kamar anak-anak mereka untuk memastikan tidak ada barang terlarang seperti narkoba,” ujar Nurul Fuad.

Sudarmanto, sebagai narasumber, menjelaskan bahwa narkoba memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi generasi muda. “Kami sangat menganjurkan para pemuda untuk dengan tegas menolak narkoba, khususnya di Desa Balongtunjung,” ucapnya Sudarmanto.

Lebih lanjut, Sudarmanto menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba seringkali dimulai dari pergaulan. “Para pemuda harus selektif dalam memilih teman dan lingkungan pergaulan. Jangan pernah mencoba atau mendekati narkoba. Sekali mencoba, pengguna akan kecanduan dan merusak masa depannya sendiri,” jelasnya.

Kapten (Inf) Mashudi juga menekankan bahwa narkoba adalah musuh bersama. “Kita semua harus berperan aktif dalam memerangi dan memberantas penyalahgunaan narkoba. Narkoba adalah ancaman yang dapat melumpuhkan bangsa ini. Jika generasi mudanya kecanduan, negara ini akan menjadi lemah dan mudah dikuasai oleh pihak-pihak yang ingin menjajah kembali. Generasi muda adalah harapan masa depan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, saya mengimbau untuk dengan tegas menolak narkoba dan menjaga keutuhan NKRI,” tutup Kapten (Inf) Mashudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *