Tuban, HarianForum.com- Melestarikan budaya merupakan hal yang sangat di anjurkan demi untuk mengenalkan berbagai macam kearifan lokal kepada generasi muda tentang bagaimana generasi dahulu menciptakan ide dan kreatifitasnya yang mampu bertahan dari masa ke masa.
Senin (22/04/2019) adalah hari dimana dilaksanakan kegiatan “Tahlil Akbar dan Sedekah Bumi” Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Kegiatan ini sendiri diikuti oleh 3 desa yang berada di sekitar TPU (Tempat Pemakaman Umum ) Karangasem, 3 desa tersebut adalah Karangasem ,merkawang dan mliwang, usut punya usut nenek moyang mereka ada yang disemayamkan di TPU Karangasem tersebut.
Acara ini juga di hadiri oleh perwakilan dari perusahaan -perusahaan di sekitar Karangasem, Bhabinkamtibmas, dan pihak kecamatan Jenu yang di wakili oleh Bapak camat dan stafnya.
Sedekah Bumi (manganan, red) tahun ini bertepatan dengan hari bumi (Eart Day) yang jatuh pada 22 april dan setiap tahunnya di peringati oleh penduduk dunia, Dahulu tradisi “sedekah bumi” ini dilaksanakan di sekitaran TPU ,mereka berkumpul di bawah pohon Gedrek yang berusia ratusan tahun sembari menyembelih kambing dan membawa aneka tumpeng dan makanan.
Sedekah bumi sendiri bertujuan untuk bersyukur atas nikmat Tuhan dan mengirimkan doa kepada ahli kubur yang telah mendahului mereka, lambat laun tradisi ini bergeser dan sekarang pelaksanaannya bertempat di Masjid Sabilul Muhtadin dan pelatarannya karena banyaknya peserta yang hadir dan acaranya dikemas dalam bentuk “Tahlil Akbar”.
Dalam sambutannya ketua Yayasan Sabilul Muhtadin, Ustadz Syaroful Minan,S Ag menyatakan, “Kami bersyukur atas apresiasi masyarakat yang antusias dalam kegiatan sedekah bumi ini, kedepan setelah berembuk dengan pengurus Masjid, panitia dan Pemdes, maka sedekah bumi akan dilaksanakan tiap tahunnya pada bulan Rajab tepatnya di hari Senin Pahing,” pungkas beliau.
Sementara itu dalam sambutannya juga kepala desa Karangasem, Sodikin menyatakan, “Kegiatan ini adalah bukti bahwa kita menghargai nenek moyang dan Mbah Buyut kita terdahulu dan salah satu caranya yaitu dengan kirim doa kepada mereka, bersedekah dan jariyah,” tutur beliau.
Sementara itu ketika dikonfirmasi oleh media HarianForum. com Camat Jenu, Midun Reza Muhammad Maftuhin menyatakan, “Ini kegiatan baik yang menunjukkan kebersamaan dan keguyub rukunan, semoga kegiatan ini bisa Istiqomah dilaksanakan, semuanya berkah, manfaat dan bisa hasil maksud,” pungkas beliau.
Kegiatan ini juga terbukti efektif dalam membantu pembangunan Masjid Sabilul Muhtadin desa Karangasem yang sedang di kerjakan, terbukti di tengah-tengah acara pihak panitia melaporkan bahwa sedekah yang di kumpulkan dari awal acara hingga akhir mencapai kurang lebih 7 juta, semoga kegiatan seperti akan terus di laksanakan dan di kelola dengan baik tempat acaranya karena terlihat banyak yang tidak kebagian tempat dan harus rela duduk berjubel-jubel. (tbn02)