Berita

Elim Tyu Samba Mengajak Warga Kota Blitar, Tidak Membuang Sampah Di Sungai. 

205
×

Elim Tyu Samba Mengajak Warga Kota Blitar, Tidak Membuang Sampah Di Sungai. 

Sebarkan artikel ini

Blitar, HarianForum.com – Sehari setelah banjir menerjang area sumber air mbah Bawuk, wakil walikota Blitar Elim Tyu Samba turun langsung ke kali Karplos, tidak hanya meninjau lokasi sumber air dan fasilitas lainnya yang sempat terendam air bercampur lumpur hingga menimbulkan sedimentasi yang cukup tebal, namun juga melihat langsung sumber penyebab banjir akibat hujan deras yang mengguyur pada Senin sore ( 12/5).

Datang pada pagi menjelang siang, seusai melihat kondisi area sumber air pasca banjir, wakil walikota didampingi sekretaris DPC Partai Gerindra, Tan Ngi Hing bergeser menuju lokasi penyebab banjir yang berjarak kurang lebih 100 meter, dan sangat meyayangkan setelah mengetahui sumber terjadinya banjir karena penumpukan sampah di sungai.

Kepada HarianForum.com, Elim menyampaikan jauh diluar pemikiran atau tidak masuk akal bila kali Karplos terjadi banjir, dengan mengungkapkan bahwa dirinya selama 29 tahun tinggal di kota Blitar, banjir tidak pernah terjadi, dengan menceritakan saat masih kecil dirinya sering mengunjungi sumber mbah Bawuk, dan tidak ada masalah dengan banjir.

Namun setelah meninjau di lokasi, penumpukan sampah di sungai menjadi akar permasalahannya, sedangkan bila dilakukan pengerukan timbunan sampah dengan menggunakan alat berat terkendala persoalan selain sulitnya akses ke sungai, juga disekitar lokasi merupakan tanah sawah.

Namun begitu, Elim mengharapkan mungkin ada solusi ulang untuk dapat memecahkan permasalahan. Menyampaikan pendapatnya dengan menuturkan bahwa terjadinya banjir disebabkan meluapnya air sungai, dan hal tersebut merupakan mata rantai yang saling berhubungan, dimana harus mengetahui dari mana sampah yang menumpuk dan titik – titiknya dimana.

” Saya kira ini memerlukan pemikiran lebih lanjut dan itu nanti akan kita diskusikan dahulu hingga menemukan jalan keluar dengan secepatnya.Karena di kota Blitar sering terjadi hujan deras, jadi saya kira harus secepatnya diselesaikan.Di mbah Bawuk ada tanah yang berpotensi longsor, dan itu sangat berbahaya. Saya melihat potensi wisata kali Karplos, maka sangat disayangkan jika menimbulkan musibah yang berlanjut karena sampah “. tutur Elim Tyu Samba usai meninjau sungai yang menyebabkan melubernya air hingga ke area sumber air mbah Bawuk.

” Saya berharap kepada masyarakat kota Blitar jangan membuang sampah di sungai, mari kita budayakan membuang sampah pada tempatnya. Dan sekarang ada bank sampah yang memilah sampah, itu lebih bagus. Kita dari pemerintahan kota Blitar juga akan ada perbaikan – perbaikan dalam pengelolaan sampah, sungai dan irigasi.Itu kita pikirkan lebih lanjut.” tandasnya.

Ditanya dukungan pemerintah kota Blitar terhadap pengelolaan sampah yang sistematis, menyeluruh dan berkelanjutan, wakil walikota perempuan pertama di kota Blitar menegaskan, bahwa pemerintah sangat mendukung karena sampah merupakan titik permasalahan yang krusial.

Menurut Elim, di seluruh kota sampah merupakan masalah nomor satu, dengan mengungkapkan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang tidak tepat, hingga menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan.

” menjadi sia – sia kita usahakan sungai sebagus apa, atau kita bersihkan yang bagaimana, jika kesadaran warga kurang.Kita harus seimbang, warga jangan membuang sampah sembarangan, terlebih lagi disungai. Budayakan membuang sampah pada tempatnya, di tempat sampah.Dan pemerintah akan terus memperhatikan sungai – sungai yang sekiranya kurang besar, atau debit air yang lebih besar dari sungainya.Kita saling menjaga kesinambungan untuk lingkungan sekitar ” pungkas Elim Tyu Samba.(Ans).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *