Blitar, HarianForum.com – Menjalani perjuangan babak demi babak, kedua pasangan putri maupun putra atlit kontingen kota Blitar pada cabang olahraga permainan kartu yang membutuhkan kejelian, dengan melihat peluang serta menata strategi diimbangi konsentrasi maupun kecerdasan para pemainnya, akhirnya menempati runner up. Pasangan Alya Mustika P dan Anissa Dewi N maupun pasangan Achmad Trianto dan Marcelino Dhedhuktif, mengakhiri pertandingan cabang olahraga bridge pada pekan olah raga provinsi Jawa Timur 2022 atau Porprov Jatim 2022, dengan hasil perolehan medali perak.
Hasil final pertandingan bridge yang diselenggarakan di gedung Badan Kepegawaian Daerah atau BKD kabupaten Lumajang, selisih tipis, pasangan Alya Mustika P dan Anissa Dewi N memperoleh skor 57,95, menempati urutan dibawah pasangan atlit dari kota Pasuruan, Pebriyanti Dwi M dan Aqilla Shahbani, yang meraih skor 58,18. Tidak berbeda dengan pasangan putri kontingen kota Blitar cabang olah raga bridge, pasangan putra, Achmad Trianto dan Marcelino Dhedhuktif juga menempati urutan kedua dengan skor 54,77, dibawah rangking pertama yang ditempati pasangan putra, Ismu Fikrul dan Moch Abhiegail, kontingen kabupaten Nganjuk yang memiliki skor 60.45.
Prestasi perolehan perak, diapresiasi oleh Yuli Artadhi salah satu pembina maupun pelatih bridge kota Blitar. Kepada Harian Forum.com (1/7), Yuli mengungkapkan bahwasanya perolehan medali pada pekan olah raga provinsi atau Porprov, diakuinya baru pertama kali. Dirinya bersyukur dan merasa bangga kepada para atlit bridge kota Blitar dengan semangatnya selama bertanding dan motivasi pulang membawa medali.
“Saya sangat bersyukur, dengan semangat bertanding yang tinggi dan motivasi anak anak untuk memperoleh medali, dan akhirnya menjadi kenyataan. Prestasi di ajang Porprov, merupakan buah perjuangan semua, dan semoga prestasi ini bisa menjadikan motivasi maupun support terhadap cabang olahraga bridge, agar lebih populer dan diminati oleh masyarakat, khususnya masyarakat kota Blitar. Untuk kedepan, kami sangat berkeinginan olah raga bridge menjadi ekstra kulikuler, dengan tujuan untuk menjaring potensi atlit bridge dari pelajar. Dan kami menyampaikan harapan, semoga KONI kota Blitar memberi perhatian lebih pada olah raga bridge”, ungkapnya.(Ans)
