Bali, HarianForum.com- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional Persatuan Panahan Indonesia (Rakernas Perpani) yang dilangsungkan di Hotel Grand Ina Beach Bali, Selasa (23/3). Rakernas yang dihadiri 20 Pengurus Provinsi Panahan (Pengprov) secara langsung di Pulau Dewata dan sebagian Pengurus Pengprov dan PB Perpani turut hadir secara daring.
Dikatakan Menpora cabang olahraga panahan merupakan 1 dari 14 cabang olah raga unggulan yang masuk dalam grand disain pemerintah yang dipersiapkan untuk mendulang medali di kancah ollmpiade. 14 cabang unggulan ini menjadi prioritas karena sesuai fisik, akurasi dan teknik yang tinggi, tegas Zainudin Amali dalam sambutan pembukaan Rakernas Perpani yang disampaikan secara virtual dari Kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga.
Menurutnya, sejarah membuktikan bahwa medali pertama yang diperoleh oleh Kontingen Indonesia diraih dari cabor panahan. Ia pun berharap dengan kepemimpinan dari Ketum Illiza Sa’aduddin Djamal, cabor panahan bisa bangkit kembali dan bisa menyumbangkan medali pada perhelatan Olimpiade Tokyo 2021.
“Pemerintah mendorong semua atlet yang sudah di kategorikan di dalam 14 cabor unggulan, termasuk cabor panahan untuk beberapa kategori tentu lebih memfokuskan dirinya dalam pembinaan, baik pembinaan usia dini, menengah sampai pembinaan atlet elite senior, ” katanya.
Ia melanjutkan, sirkuit nasional yang akan dilaksanakan ini adalah salah satu bagian pembinaan prestasi. Pasalnya, berlatih sekeras apapun tanpa ada kompetisi atau kejuaran tentu tidak bisa mengukur seberapa besar prestasi dari para atlet binaan.
Oleh karena itu, pemerintah mengapresiasi PB Perpani yang telah menyiapkan sirkuit nasional ini. Dan ini akan menjadi salah satu alat ukur terhadap prestasi yang ada. “Mudah-mudah apa yang dilakukan ini akan menambah talenta-talenta yang akan direkrut menjadi atlet elite nasional dan akan memperkuat tim nasional,” ujarnya.
Tidak banyak cabor yang bisa berinovasi seperti apa yang dilakukan oleh Perpani di tengah pandemi covid 19, Perpani masih mampu melakukan rakernas maupun kejurnas. “Untuk itu sekali lagi pemerintah mengapresiasi dan berterimakasih,” lanjut mantan anggota Komisi X DPR RI yang juga politis Golkar.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Illiza Sa’aduddin Djamal dalam sambutannya sedikit curhat kepada Menpora. Mantan Walikota Banda Aceh itu berseloroh ternyata lebih sulit memimpin cabang olahraga dibandingkan menjadi kepala daerah. Dengan keterbatasan sumber daya, PB Perpni saat ini hanya berharap dana bantuan dari pemerintah, utuk itu dia berharap lewat Menpora dapat memberikan akses untuk mendapatkan dukungan disamping bantuan dari pemerintah.
“Saya memahami keluh kesah Ketum Perpani, bahwa ternyata memimpin Cabor tidak semudah memimpin suatu daerah yang sudah tersedia sumber daya dan perangkat pendukungnya,” tegas Zainudin disela sambutannya.
Menjawab curat Ketum Perpani, kedepan Kemenpora akan mengundang 14 Cabor unggulan mendiskusikan tentang kiat-kiat untuk mencapai target prestasi yang diharapkan oleh pemerintah.
Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia Illiza Sa’aduddin Djamal tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Menpora yang telah memberikan dukungan kepada setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh PB Perpani.
“Kami mengucapakan terimakasih kepada Menpora yang selalu mendukung kami, sehingga kami memiliki semangat yang luar biasa untuk membangun cabor panahan. Semoga dari kejurnas ini akan melahirkan atlet-atlet berkualitas, atlet-atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama Indonesia,” pungkasnya.(Red)