Pertanian

Dr.Ir Hermanu Tri Widodo, Ms, Jadi Petani Harus Cerdas

550
×

Dr.Ir Hermanu Tri Widodo, Ms, Jadi Petani Harus Cerdas

Sebarkan artikel ini
Dr Ir Hermanu Tri Widodo Ketua Umum Gerakan Petani Nusantara

Bogor, HarianForum.com – Bertani tidak hanya sekedar menanam dan menunggu panen, namun bertani perlu kecerdasan dan pengambilan keputusan yang tepat ketika berhadapan dengan tanaman. Hal ini disampaikan Dr.Ir Hermanu Tri Widodo, Ms di Bogor beberapa waktu lalu saat Mukernas Gerakan Petani Nusantara (GPN).

Dikatakannya bahwa, seperti yang dilakukan pemerintah Gogodeso, kepeduliannya kepada petani untuk melakukan perbanyakan agency hayati seperti halnya Metarhizium, PGPR atau Plant Growth Promoting Rhizobacteria, Beauveria dan Trichoderma sangatlah tepat, “Saya berharap kelompok-kelompok tani di pedesaan terus mengupdate diri agar tidak tertinggal dengan teknologi pertanian.” Ungkapnya.

Kita ketahui bersama, panen padi terjadi pada bulan Januari, dalam perhitungan para petani, tanam padi dimulai bulan Oktober sampai Desember. Dengan panen ini, harapan petani dari padi yang dipanen bisa mendapatkan hasil yang signifikan terutama pada kualitas malai dan bulir yang akan mempengaruhi bobot padi.

Namun, intensitas hujan tinggi mengakibatkan mundurnya petani turun sawah, selain itu suhu udara menurun perlu dicermati dan diwaspadai. Hal ini akan menimbulkan beberapa penyakit pada tanaman padi, salah satunya penyakit Bacterial Leaf Blight (BLB) atau penyakit hawar daun bakteri.

Menurut Dr Ir Hermanu Tri Widodo, Ms kasus penyakit disebabkan turunnya suhu dan tingginya kelembaban, “Penyakit menyebar dibawa air bisa juga angin, kemudian karena benih dan terjadinya infeksi. Perkembangan penyakit hawar daun bakteri atau kresek sangat dipengaruhi oleh kelembaban tinggi dan suhu rendah.” Papar Staf pengajar fakultas pertanian, departemen proteksi tanaman IPB saat ditemui di Dramaga Bogor, Kamis (15/2/18).

Pria yang juga Doktor bidang Entomologi alumni 1993 University of Wisconsin, Madison, USA itu mengungkapkan, “Maka pada musim hujan setiap harinya tertutup awan dan penyakit tersebut bisa berkembang sangat stabil.” Tambahnya.

Lebih lanjut Hermanu memaparkan, “Penanaman varietas juga peka dengan jarak tanam yang rapat, pemakaian pupuk nitrogen yang berlebihan, dan pemakaian pupuk nitrogen tanpa fosfor dan/atau kalium kurang bijak justru bisa mendukung perkembangan penyakit tersebut.” Ujar pria yang juga ketua umum Gerakan Petani Nusantara.

Pada kesempatan yang sama, Dr.Ir Hermanu Tri Widodo, Ms juga menyampaikan ucapan Hari Pers Nasional, “Semangat jurnal pertanian pada media HarianForum.com bisa menjadi energi positif untuk terwujudnya kedaulatan pangan bangsa, selamat Hari Pers Nasional.” Pungkasnya. (anis/nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *